Epos 2 Episode Pertarungan Frank Lampard dan Chelsea

Lampard dan Chelsea mulai sering bertemu sebagai lawan

Jakarta, IDN Times - Frank Lampard adalah legenda Chelsea. Tak bisa dimungkiri, sudah banyak trofi yang dipersembahkannya bagi tim asal London tersebut. Masa baktinya pun tak bisa dibilang sebentar.

Sebagai pemain, Lampard sudah mempersembahkan hampir semua trofi yang bisa dia berikan untuk Chelsea. Mulai dari Premier League, Piala FA, Piala Liga, Liga Champions, hingga Liga Europa, sukses Lampard berikan bagi Chelsea.

Alhasil, ketika Lampard memutuskan untuk hengkang dari Chelsea pada 2014, kesedihan menyelimuti para fans. Mereka seolah tak mengira, pada akhirnya Lampard pergi meninggalkan klub, setelah cerita indah yang terukir selama 13 tahun lamanya.

Akan tetapi, tak ada yang menyadari bahwa kepergian ini akan jadi awal dari epos-epos menyedihkan. Sebab, dalam masa yang lain. Lampard justru acap jadi pemberi luka bagi Chelsea dalam dua episode.

1. Lampard membobol gawang Chelsea

Epos 2 Episode Pertarungan Frank Lampard dan Chelseaskysports.com

Di musim 2014/15, Lampard yang sejatinya sudah jadi milik New York City FC, tiba-tiba saja dipinjamkan ke Manchester City. Sontak, Lampard pun harus bersua dengan Chelsea sebagai lawan, dalam rentang waktu yang tidak jauh berbeda.

Alhasil, mimpi buruk yang tak diinginkan pun terjadi. Dalam pertemuan antara City lawan Chelsea di Etihad Stadium, 21 September 2014, Lampard berperan jadi antagonis bagi klub asal London itu. Gol yang dia cetak menyelamatkan City dari kekalahan.

Kala itu, kesedihan tampak jelas dalam raut wajah Lampard. Dia tak kuasa menahan rasa haru dan sama sekali tidak merayakan gol yang dia cetak.

Baca Juga: 5 Kekalahan Terbesar dalam Karier Kepelatihan Frank Lampard

2. Lampard kembali membungkam Chelsea

Epos 2 Episode Pertarungan Frank Lampard dan Chelseapotret Frank Lampard (telegraph.co.uk)

Lama tak bersua Chelsea sebagai lawan, Lampard kembali melawan Chelsea ketika dirinya berstatus sebagai manajer. Itu terjadi di musim 2021/22, saat Lampard sudah menangani Everton, selepas masa-masa buruk sebagai manajer Chelsea.

Dalam laga pekan 35, Everton menjamu Chelsea di Goodison Park. Kemenangan jadi harga mati bagi Everton agar mereka selamat dari jerat degradasi. Alhasil, Everton tampil kesetanan di laga ini. Mereka menahan Chelsea sebisa mungkin.

Pada akhirnya, keberuntungan berpihak pada Everton. Kesalahan dari Cesar Azpilicueta berbuah gol Richarlison. Everton unggul 1-0, dan mereka sukses membungkam Chelsea. Berbeda dengan saat mencetak gol kala masih bermain, kini Lampard lebih emosional.

Lampard merayakan kemenangan Everton ini dengan emosional. Selepas laga, beberapa kali dia mengepalkan tangan ke arah suporter Everton sambil berteriak. Sadar bahwa emosinya ini berlebihan, Lampard langsung meminta maaf kepada suporter Chelsea.

"Saya sangat menghormati Chelsea dan semua fansnya. Saya harap, mereka mengerti bahwa saya sangat bersemangat dengan kemenangan ini," ujar Lampard, dilansir Metro.

3. Epos yang akan terus berlanjut

Epos 2 Episode Pertarungan Frank Lampard dan ChelseaFrank Lampard (skysports.com)

Menilik dua episode dari epos Lampard vs Chelsea ini, tampak bahwa emosi selalu ada dan menghiasi. Baik ketika saat jadi pemain atau setelah jadi manajer, selalu ada hal-hal bersifat perasaan yang dibawa seorang Lampard.

Jika kelak Frank Lampard masih jadi manajer di Premier League, bukan tidak mungkin eposnya dengan Chelsea ini berlanjut. Pastinya, akan ada emosi-emosi yang terlibat, seturut dengan kentalnya hubungan Lampard dengan 'Si Biru'.

Baca Juga: 5 Pemain Chelsea yang Jalani Debut Era Frank Lampard dan Kabarnya Kini

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya