Inkonsistensi yang Makin Akut di Tottenham Hotspur

Tottenham Hotspur kerap mudah ditekan lawan

Jakarta, IDN Times - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, heran bukan kepalang. Sampai menit 85, timnya masih unggul atas Newcastle United dalam laga pekan 30 Liga Inggris 2020/21, Minggu (4/4/2021) malam. Namun, mereka justru tidak memenangi laga.

Ya, Tottenham ditahan imbang oleh Newcastle dengan skor 2-2. Sempat membalikkan kedudukan lewat dua gol Harry Kane setelah tertinggal via aksi Joelinton, Tottenham gagal membungkus kemenangan setelah Joe Willock beraksi di masa kritis.

Hasil imbang ini agaknya menegaskan satu hal yang mulai tampak di Tottenham dalam beberapa waktu ke belakang. Inkonsistensi di skuad Tottenham sudah begitu akut.

Baca Juga: Diisukan Bakal Didepak Tottenham, Jose Mourinho Bicara Ini

1. Masalah ini sudah disadari Mourinho

Inkonsistensi yang Makin Akut di Tottenham HotspurPesepak bola Tottenham Hotspur Lucas Moura (tengah) berupaya melewati penjagaan pesepak bola Newcastle United Miguel Almiron (kiri) dalam laga lanjutan Liga Inggris, di Stadion St James' Park, Newcastle, Inggris, Minggu (4/4/2021). Pertandingan ini berakhir imbang 2-2. ANTARA FOTO/Pool via Reuters-Peter Powell

Dalam lima laga terakhir, inkonsistensi memang melanda skuad The Lily Whites. Mereka hanya mampu meraih dua kemenangan. Sisanya, diakhiri dengan dua kekalahan dan imbang dalam satu kesempatan. Kekalahan ini bahkan membuat mereka gagal melangkah ke perempat final Liga Europa 2020/21.

Mourinho mengakui muncul masalah yang tak biasa dan begitu parah. Salah satu penyebab inkonsistensi di Tottenham, menurut Mourinho, karena adanya beberapa kesalahan di lini pertahanan yang tak perlu.

"Kami membuat banyak kesalahan di lini pertahanan yang membuat performa jadi tidak stabil. Kadang kami mampu mengontrol laga, tetapi tidak bisa bertahan dengan baik. Masalah ini yang kerap dimanfaatkan oleh lawan-lawan kami," ujar Mourinho, dilansir ESPN FC.

2. Mourinho semprot anak-anak asuhnya

Inkonsistensi yang Makin Akut di Tottenham HotspurPesepak bola Tottenham Hotspur Erik Lamela berebut bola dengan pesepak bola Newcastle United Jonjo Shelvey (kanan) dalam laga lanjutan Liga Inggris, di Stadion St James' Park, Newcastle, Inggris, Minggu (4/4/2021). Pertandingan ini berakhir imbang 2-2.. ANTARA FOTO/Pool via Reuters-Scott Heppell

Lebih jauh, Mourinho juga mengkritisi para pemainnya. Dia merasa anak-anak asuhnya tidak mampu memainkan sepak bola level tinggi secara stabil, baik itu di Premier League maupun Liga Europa.

"Premier League itu adalah kompetisi level tinggi. Jika dalam beberapa kesempatan Anda tidak bisa memainkan sepak bola level tinggi secara konsisten, itu sulit. Apalagi, kami juga tidak bisa melulu mencetak tiga, empat, sampai lima gol, dalam setiap pertandingan," ujar Mourinho.

3. Harus keluar dari tekanan

Inkonsistensi yang Makin Akut di Tottenham Hotspurskysports.com

Ke depannya, Mourinho ingin agar para pemainnya mampu menangani tekanan lawan. Di laga lawan Newcastle kemarin, dia melihat ada masalah yang tidak bisa diatasi oleh Tottenham. Kreativitas para pemain Tottenham begitu minim, dan mentalnya cukup rapuh hingga akhirnya susah keluar dari tekanan.

"Kadang, tidak cuma kesalahan di lini pertahanan, tetapi juga para pemain kerap membiarkan situasi di mana bola begitu cepat menuju ke Hugo Lloris. Itu juga yang membuat inkonsistensi terjadi. Lawan jadi bisa menekan balik kami," ujar The Special One.

Baca Juga: Tak Mau Bertahan di Tottenham, Gareth Bale Ingin Balik ke Real Madrid

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya