Kalah dari Salzburg, Koeman Senang Barcelona Main Agresif

Meski begitu, Koeman sedikit kesal juga

Jakarta, IDN Times - Barcelona meraih hasil kurang memuaskan dalam laga pramusim. Menghadapi Red Bull Salzburg di Red Bull Arena, Kamis (5/8/2021) dini hari. Barcelona kalah dengan skor 1-2.

Salzburg memang tampil apik di laga ini. Mereka memang kalah dari segi penguasaan bola, yakni 35 persen berbanding 65 persen milik Barcelona. Namun mereka banyak menciptakan peluang lewat serangan balik, dengan total tembakan 17 berbanding 12 milik Barcelona.

Meski kalah, manajer Barcelona, Ronald Koeman, tetap menyimpan kepuasan tersendiri melihat permainan anak asuhnya di laga ini. Apalagi, dia senang karena Salzburg dapat menggenjot potensi anak asuhnya di laga ini.

1. Koeman senang karena Barcelona mampu main dengan intensitas tinggi

Kalah dari Salzburg, Koeman Senang Barcelona Main Agresifthetimes.co.uk

Sejak awal laga, Salzburg sudah menerapkan intensitas permainan yang tinggi. Tekanan demi tekanan terus mereka lepaskan, dan mereka juga acap memeragakan permainan direct yang merepotkan. Hal itu, ternyata, membuat Koeman senang.

"Ini benar-benar jadi baik buat kami, karena di laga pramusim, kami akhirnya menemukan lawan yang bermain dengan intensitas tinggi. Para pemain banyak berlari di laga ini, dan bermain dengan tempo cepat. Sayang, kami kalah di laga ini," ujar Koeman, dilansir Marca.

Baca Juga: 5 Pemain Bintang yang Performanya Menurun saat Bergabung di Barcelona

2. Koeman mencoba formasi baru

Kalah dari Salzburg, Koeman Senang Barcelona Main AgresifInstagram.com/fcbarcelona

Di laga ini, Koeman kembali menerapkan formasi baru. Sama seperti ketika mereka mengalahkan VfB Stuttgart dengan skor 3-0. Koeman menerapkan skema dasar 3-5-2. Skema ini tentu berbeda jauh dengan 4-3-3 yang biasa dia terapkan.

Namun, Koeman punya alasannya tersendiri. Menurutnya, perubahan sistem ini diperlukan, apalagi berdasarkan data yang dia kumpulkan musim lalu, ternyata 3-2-5 juga efektif diterapkan oleh timnya.

"Penting juga bagi kami untuk mengubah sistem. Musim lalu, kami sempat mencoba skema ini beberapa kali (3-5-2), dan data menunjukkan skema ini bags buat kami. Namun, setup yang akan kami terapkan di kompetisi tentu akan lebih bervariasi lagi," ujar Koeman.

3. Barcelona menyisakan satu laga pramusim lagi

Kalah dari Salzburg, Koeman Senang Barcelona Main AgresifJuventus Barcelona. (Twitter.com/Squawka)

Barcelona masih menyisakan satu laga pramusim lagi, yakni melawan Juventus di final Joan Gamper Trophy, Senin (9/8/2021) dini hari mendatang. Melawan Juventus ini akan jadi ujian terakhir bagi Barcelona sebelum mereka mentas di LaLiga 2021/22.

Barcelona sendiri akan mengawali perjalanan mereka di LaLiga 2021/22 pada Senin (16/8/2021) dini hari. Sudah ada Real Sociedad yang menunggu mereka sebagai lawan pertama.

Baca Juga: Dana Hibah LaLiga Bantu Barcelona Amankan Kontrak Messi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya