Memori Kemenangan 13-1 Timnas Indonesia Atas Filipina

Filipina adalah lawan unik buat Indonesia

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia akan bersua lawan merepotkan di laga terakhir fase grup Piala AFF 2022. Mereka akan menghadapi Filipina di Rizal Memorial Stadium, Senin (2/1/2023) malam WIB.

Bagi Indonesia, Filipina adalah lawan yang unik. Dari total 24 pertemuan yang sudah terjalin, skuad Garuda sukses mencatatkan torehan impresif. Mereka menang 19 kali, imbang empat kali, dan hanya kalah sekali.

Pernah pada suatu masa, Indonesia betul-betul menghabisi Filipina. Namun, nyatanya, satu kekalahan yang pernah didapat Indonesia dari Filipina, jadi salah satu kekalahan tergetir yang skuad Garuda dapat di Asia Tenggara.

Baca Juga: Skenario Timnas Indonesia Demi Lolos ke Semifinal Piala AFF 2022

1. Indonesia pernah bantai Filipina 13-1

Memori Kemenangan 13-1 Timnas Indonesia Atas Filipinainstagram.com/bepe20

Sebelum 2010, Filipina adalah bulan-bulanan bagi Indonesia. Kemenangan dengan skor besar jadi sesuatu yang lazim bagi skuad Garuda, termasuk dalam Piala AFF 2002 (namanya saat ini masih Piala Tiger).

Pada 23 Desember 2002, Indonesia menjamu Filipina dalam gelaran Piala AFF 2002 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Indonesia kala itu diperkuat sederet pemain beken seperti Bambang Pamungkas, Zainal Ichwan, dan Bejo Sugiantoro.

Tanpa tedeng aling-aling, Indonesia menang dengan skor sangat telak, 13-1 saat itu. Bepe dan Zainal Ichwan jadi bintang di laga itu. Mereka sama-sama mencetak empat gol ke gawang Filipina.

Gol-gol tambahan lain dicetak Budi Sudarsono dan Imran masing-masing satu, Bejo (dua), dan satu gol bunuh diri dari pemain Filipina. Ini jadi kemenangan terbesar Indonesia atas Filipina sepanjang sejarah.

Kendati sukses membantai Filipina, Indonesia gagal jadi juara di akhir turnamen. Bersua Thailand di final, mereka gagal kalah lewat adu penalti. Thailand keluar sebagai juara.

2. Filipina balik membantai Indonesia

Memori Kemenangan 13-1 Timnas Indonesia Atas Filipinathenational.ae

Selepas 2010, Filipina menjelma jadi salah satu kekuatan baru di Asia Tenggara. Banyaknya pemain naturalisasi, membuat mereka jadi tim yang layak diperhitungkan, termasuk di Piala AFF.

Nah, efek menguatnya Filipina sempat dirasakan oleh Indonesia. Meski sempat menang di semifinal Piala AFF 2010, Filipina mampu membalasnya empat tahun kemudian.

Ketika itu, Filipina sudah diperkuat Philip Younghusband, Manuel Ott, Patrick Reichelt, Misagh Bahadoran, dan Martin Steuble. Bertempat di My Dinh National Stadium, 25 November 2014, Indonesia kelabakan bersua Filipina.

Hasilnya, Indonesia kalah 0-4 dari Filipina via gol-gol dari Younghusband, Ott, Steuble, dan Rob Gier, kala itu. Indonesia gagal ke semifinal, dan Filipina kembali melangkah ke semifinal Piala AFF, mengulangi capaian 2010.

3. Bagaimana Filipina sekarang?

Memori Kemenangan 13-1 Timnas Indonesia Atas FilipinaLaga Kamboja versus Filipina di Piala AFF 2022 (Twitter @AFFPresse)

Di Piala AFF 2022, baik Indonesia maupun Filipina tengah melakukan peremajaan. Namun, hasil dari Indonesia tampak lebih baik ketimbang Filipina, yang agak kelimpungan setelah Younghusband, Bahadoran, Ott, dan Steuble, pensiun.

Semestinya, Indonesia bisa menumbangkan Filipina dengan kondisi mereka sekarang. Namun, tetap saja The Azkals adalah lawan yang merepotkan. Kendati sudah tak ada kepentingan di Piala AFF 2022, mereka bisa jadi batu sandungan skuad Garuda.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya