Menanti Terobosan Format Kandang-Tandang Modifikasi Liga 1
Logo PT Liga Indonesia Baru di bendera pojok lapangan. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengungkapkan untuk format Liga 1 2021/22 mendatang, tetap menggunakan kandang dan tandang. Hal ini sekaligus mementahkan spekulasi Liga 1 2021 akan menggunakan sistem grup.
"Sepertinya kandang dan tandang seperti biasa. Bukan tersentralisasi lalu, dijadikan kandang dan tandang seperti itu. Tetapi masih pakai format masih liga (kompetisi penuh)," ujar Akhmad kepada wartawan.
Baca Juga: Restart Cerdas dan Sehat Industri Sepak Bola Lewat Piala Menpora
1. Format kandang-tandang, tetapi memakai sistem bubble
Persebaya vs Persik. (Website/ligaindonesiabaru)Meski tetap memakai format kandang dan tandang, akan ada sedikit perubahan yang direncanakan untuk Liga 1 2021/22 mendatang. Nantinya, Liga 1 akan meniru kompetisi Indonesian Basketball League dengan menggunakan sistem bubble. Jadi, laga akan dipadatkan per provinsi.
"Jadi akan menggunakan sistem bubble, tetapi tetap ada kandang-tandang. Seperti Piala Menpora kemarin. Cuma, kalau Piala Menpora dibagi empat grup. Ini tidak, jadi kami masuk ke satu provinsi main, pindah ke lainnya. Bubble to bubble karena semua berdasarkan dari hotel ke stadion," ujar Akhmad.
2. Surat permohonan izin sudah dilayangkan LIB
Editor’s picks
(Ki-ka) Dirut PT LIB Akhmad Hadian, Sekda Sleman Hardo Kiswoyo, dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno. IDN Times/Tunggul DamarjatiAkhmad mengungkapkan, LIB sudah mengirimkan surat permohonan izin Liga 1 dan 2 2021/22 ke kepolisian. Secara paralel, selain mengajukan permohonan izin, LIB juga sudah meminta rekomendasi ke Kemenpora, Kementerian Kesehatan, dan Satgas COVID-19.
"Jadi, kami kirim dulu (permohonan izin) ke kepolisian, sekalian juga (rekomendasi) ke Kemenpora, Kemenkes, sama Satgas COVID-19. Pasti nanti kepolisian minta rekomendasinya sambil ini jalan terus. Paling tidak, kepolisian sudah tahu rencana kami," ujar Akhmad.
3. Izin Liga 1 dan 2 diharapkan keluar awal Mei
Persija vs Persib. (ligaindonesiabaru.com)Akhmad berharap izin Liga 1 dan 2 sudah bisa turun pada awal Mei 2021 nanti. Hal itu sebagai ancang-ancang jika nanti kompetisi akan bergulir pada awal Juli 2021.
"Jadi, kami minta dua bulan sebelumnya (izin). Klub-klub juga sudah meminta soal kepastian itu. Nah, mulai hari ini (Selasa (27/4/2021) kami rapat lagi di PSSI dan akan langsung mengurus izin," ujar Akhmad saat ditemui di Kemenpora, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Sederet yang Terbaik di Piala Menpora, Marc Klok Gemilang
Berita Terkini Lainnya
