Mental Baja Arsenal yang Ciptakan Mukjizat

Mentalitas Arsenal patut diacungi jempol

Jakarta, IDN Times - Luar biasa, frasa ini layak disematkan kepada Arsenal saat tampil dalam laga tunda pekan 29 Premier League 2020/21. Bersua West Ham United di London Stadium, Minggu (21/3/2021) malam, Arsenal akhirnya selamat dari kekalahan dan mencuri satu poin dengan skor 3-3.

Namun, hasil imbang ini didapat tidak lewat pertandingan yang biasa. Arsenal benar-benar tampil apik di laga ini, karena sempat tertinggal tiga gol terlebih dulu.

1. Laga berlangsung sengit, Arsenal banyak kuasai bola

Mental Baja Arsenal yang Ciptakan Mukjizatarsenal.com

Baca Juga: Arsenal Vs West Ham Tanpa Pemenang

Laga antara Arsenal dan West Ham ini berlangsung sengit. Kedua tim saling menyerang, terlepas dari penguasaan bola yang menurut statistik, dikuasai oleh Arsenal dengan persentase 64%, berbanding 36% milik West Ham.

Total tembakan yang dilepaskan kedua tim tidak berbeda jauh. Arsenal melepas 17 tembakan, sedangkan West Ham menorehkan 15 tembakan. Tidak heran, enam gol tercipta di pertandingan ini.

2. Arteta puji karakter tim, sekaligus soroti kesalahan Arsenal

Mental Baja Arsenal yang Ciptakan Mukjizatarsenal.com

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, dilanda perasaan yang campur aduk selepas pertandingan ini. Dia mengakui anak-anak asuhnya punya karakter luar biasa, dan hal tersebut yang membuat Arsenal mampu bersaing di Premier League.

"Saya bangga dengan permainan tim, keberanian yang mereka tunjukkan, sekaligus kepercayaan diri bisa memenangkan laga. Saya merasakan itu di pertandingan ini, dan menunjukkan kami bisa melaju lebih jauh secara bersama-sama." ujar Arteta, dilansir situs resmi klub.

Tapi, Arteta juga mengakui Arsenal kerap menunjukkan permainan di bawah standar. Dalam laga lawan West Ham, penampilan di babak pertama adalah bencana buat Arsenal. Arteta menyadari betul hal tersebut.

"Ini adalah tanggung jawab saya, karena kami kerap tidak bisa konsisten bermain di level permainan yang tinggi. Kami harus konsisten berada di level permainan teratas, dan ini yang jadi pekerjaan rumah bagi saya," ujar Arteta.

3. Arteta mulai fokus ke laga-laga selanjutnya

Mental Baja Arsenal yang Ciptakan MukjizatTwitter/Arsenal

Selepas laga lawan West Ham, beberapa pemain Arsenal akan kembali ke negara masing-masing, menjalani jeda internasional. Selama masa jeda internasional, Arteta mau berkonsentrasi membentuk skuad terbaik di Arsenal untuk laga di Liga Europa dan menghadapi Liverpool.

"Bagi saya pribadi, saya akan mulai melakukan analisis untuk laga lawan Liverpool dan Liga Europa (kontra Slavia Praha). Kami siap untuk melaju, dan ada beberapa pemain Arsenal yang memang bisa saya latih untuk jadi lebih baik lagi," ujar Arteta.

Baca Juga: Senjata Seram Bomber Arsenal saat Jebol Gawang Spurs

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya