Pacar Cristiano Ronaldo Kritik Pelatih Portugal Habis-habisan
Cristiano Ronaldo (Instagram.com/cristiano)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pacar Cristiano Ronaldo, Georgina Rodriguez, kembali membela sang kekasih. Kali ini, dia menyemprot pelatih Portugal, Fernando Santos, yang disebut meremehkan kemampuan Ronaldo.
Dalam akun Instagram pribadinya, Georgina mengeluarkan unek-uneknya terkait kondisi Ronaldo di skuad Portugal. Dia memprotes keputusan Santos yang mencadangkan Ronaldo selama dua kali beruntun.
1. Georgina anggap keputusan Santos tidak tepat
instagram.com/georginagioGeorgina menyatakan keputusan Santos mencadangkan Ronaldo dalam dua laga, yakni lawan Swiss dan Maroko tidak tepat. Padahal, dia yakin Ronaldo bisa membawa perubahan.
"Hari ini teman Anda, sang pelatih, sosok yang dipuji dan hormati, membuat keputusan buruk. Dia memasukkan Anda ke lapangan untuk melihat apakah permainan berubah atau tidak. Namun, semua sudah terlambat," ujar Rodriguez.
Baca Juga: Pesan Menyentuh Ronaldo Usai Portugal Gagal di Piala Dunia 2022
2. Ronaldo sudah diremehkan
Editor’s picks
Crisitano Ronaldo dan Joao Mario (fifa.com)Rodriguez menyatakan Ronaldo sudah diremehkan. Alhasil, dia pun seperti memberi saran pada Ronaldo, tidak usah menyandarkan harapan pada orang-orang yang tak bisa memberikannya.
"Jangan meremehkan pemain terbaik di dunia. Dia punya kekuatan besar. Jangan bersandar juga di pundak yang tak layak mendapatkannya. Hari ini kita kalah, tetapi ini bagian dari pelajaran hidup," tutur Georgina.
3. Ronaldo jadi pesakitan di Piala Dunia 2022
Bintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, coba melewati kiper Ghana, Lawrence Ati, dalam laga Grup H Piala Dunia 2022, Kamis (24/11/2022). (Twitter/@FIFAWorldCup)Di Piala Dunia 2022, Ronaldo memang jadi pesakitan. Alih-alih memberikan kontribusi bagi Portugal, dia justru dianggap menghambat permainan Portugal.
Kontribusi minim Ronaldo ditambah dengan beberapa tingkahnya yang tidak profesional, seperti menggerutu ketika diganti dan tidak ikut selebrasi saat Portugal menang. Tak heran, dia ditepikan oleh Santos dari skuad di dua laga sekaligus.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
