Pahit-Manis Perjalanan Ismed Sofyan Bersama Persija Jakarta

Ismed mengalami banyak hal di Persija

Jakarta, IDN Times - Waktu 20 tahun tentu bukan masa yang sebentar. Selama itu juga, banyak hal yang dialami oleh Ismed Sofyam bersama Persija Jakarta. Ada momen manis, tak sedikit pula yang pahit, dialami oleh Ismed.

Dirangkum dari laman resmi klub, Ismed memaparkan ada dua momen paling berkesan Ismed kala membela Persija. Namun, ada juga beberapa periode buruk yang dirasakan Ismed ketika membela Macan Kemayoran.

1. Dua momen indah Ismed bersama Persija

Pahit-Manis Perjalanan Ismed Sofyan Bersama Persija Jakartapersija.id

Ismed berujar, salah satu momen indah yang dikenangnya bersama Persija terjadi pada 2007. Bermain dengan dukungan penuh The Jakmania di Stadion Lebak Bulus, dalam laga lawan Persik Kediri, Ismed menciptakan gol dari jarak 35 meter.

Ciamiknya, gol Ismed tersebut terpilih jadi gol terbaik se-Asia Tenggara pada waktu itu. Dia pun berujar, gol ini jadi salah satu paling istimewa buatnya.

"Pada 2007, tepatnya lawan Persik Kediri, saya bikin gol jarak jauh kurang lebih dari jarak 35 meter. Gol itu masuk sebagai yang terbaik se-Asia Tenggara. Itu gol yang sangat istimewa bagi saya," kata Ismed.

Momen indah lain yang dialami Ismed di Persija terjadi pada 2018. Ketika itu, dia dan tim bertandang ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api untuk menghadapi tuan rumah, Persib Bandung. Dia merasakan tekanan yang begitu besar dari Bobotoh yang memadati GBLA.

"Paling dikenang ya (lawan) Persib. Apalagi yang terjadi pada musim 2018, karena mungkin bisa dibilang pertandingan lawan Persib selalu jadi pertandingan yang besar," ujar Ismed.

Baca Juga: Dengan Cara Sederhana, Ismed Sofyan Pisah dari Persija 

2. Momen dramatis Ismed bersama Persija

Pahit-Manis Perjalanan Ismed Sofyan Bersama Persija JakartaInstagram.com/ismedsofyan14

Selain yang indah, Ismed juga mengaku ada momen pahit dialaminya bersama Persija. Momen itu terjadi pada 2013. Ketika itu, banyak pemain utama Persija meninggalkan tim tanpa alasan, sehingga membuat Persija kelimpungan.

"Buat saya, musim 2013 adalah periode paling rendah selama di Persija. Kami, yang biasanya langganan papan atas, tetapi di musim itu, terpuruk. Ini jadi momen paling sulit buat saya dan tim," tutur Ismed.

3. Ismed Sofyan resmi berpisah dengan Persija

Pahit-Manis Perjalanan Ismed Sofyan Bersama Persija JakartaInstagram.com/ismedsofyan14

Ismed secara mengejutkan mengumumkan perpisahannya dengan Persija. Lewat akun Instagram pribadinya, pria 43 tahun itu mengaku tak lagi bagian dari tim Ibu Kota. Pun, Ismed menegaskan belum mau pensiun. Namun, sudah ada rencana darinya buat pensiun.

"Status saya sudah bukan sebagai pemain Persija lagi per tanggal 11 Agustus, dan sudah menyelesaikan kontrak dengan tim manajemen. Insya Allah saya akan tetap gantung sepatu sebagai pesepak bola, tetapi tidak di sini," ujar Ismed.

Baca Juga: Dominasi Persija Jakarta di Timnas Indonesia U-20

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya