Paul Pogba Curhat soal Insiden Perampokan dan Akui Depresi
twitter.com/paulpogba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Malang betul nasib dari Paul Pogba. Ketika Manchester United tumbang di babak 16 besar Liga Champions 2021/22, rumahnya kemalingan. Sialnya lagi, medali Piala Dunia 2018 yang dia dapatkan juga raib.
Peristiwa pencurian rumah Pogba ini terjadi pada 15 Maret 2022, tepat ketika MU bersua Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Ketika anak-anaknya sedang tidur, pencuri masuk dan mengambil benda-benda berharga di rumah Pogba.
Ini menjadi teror lain buat Pogba dalam kehidupannya. Insiden tersebut telah membuat Pogba bersama keluarganya syok. Kisah ini melengkapi fase kelam kehidupan Pogba, yang ternyata pernah mengalami depresi.
1. Harta tak ternilai itu kini raib
manchestereveningnewsPara pencuri menggasak sejumlah perhiasan di dalam rumah Pogba. Ternyata, perhiasan itu milik sang ibu. Namun, yang paling mengejutkan adalah ketika para pencuri menggondol pula medali Piala Dunia 2018 Pogba.
Tentu, ini jadi pukulan telak buat Pogba. Sebab, bukan soal harga, tapi kenangan Pogba yang tak ternilai kala jadi juara dunia itu kini sudah hilang.
"Ada beberapa permata milik ibu saya yang dicuri, juga medali Piala Dunia yang saya dapatkan," ujar Pogba dilansir El Figaro.
Baca Juga: Paul Pogba Jadi Korban Perampokan, Medali Piala Dunia Raib
2. Syok dan khawatir dengan anak-anaknya
Editor’s picks
potret Paul Pogba (twitter.com/paulpogba)Bagi Pogba, harta menjadi nomor dua. Namun, dia merasa begitu ketakutan ketika keselamatan kedua anaknya terancam saat perampokan.
Ya, kedua anak Pogba kala itu sedang berada di rumah. Sang pengasuh sedang menemani mereka. Tiba-tiba, para perampok itu masuk. Pengasuh langsung membawa dua anak Pogba ke sebuah ruangan, menguncinya, hingga akhirnya mereka selamat.
"Anak saya mendengar semuanya. Dia memanggil ibunya (istri Pogba) dan pihak keamanan, lalu mengunci diri di kamar. Dia sempat syok selama beberapa hari. Beruntung, kondisi mereka baik-baik saja," ujar Pogba.
3. Fase buruk yang makin panjang
Paul Pogba. (goal.com)Peristiwa tersebut bak melengkapi nasib sial dan fase buruk Pogba dalam hidupnya. Bagaimana tidak, MU kalah dari Atletico dan harus tersingkir dari Liga Champions.
Anak-anaknya dan sang ibu juga sempat ketakutan ketika para pencuri masuk ke rumahnya. Ditambah, medali Piala Dunia 2018 yang diraih bersama Kylian Mbappe, Olivier Giroud, Antoine Griezmann, dan Hugo Lloris, kini sudah raib. Sudah pasti, Pogba syok.
"Sebenarnya, saya pernah mengalami depresi dalam karier. Tapi, kita tak bicarakan hal itu. Terkadang, Anda tak tahu diri sendiri. Anda hanya ingin mengisolasi diri sendiri," ujar Pogba.
Baca Juga: Juventus Takut Rekrut Pogba Akibat Gaji Selangit
Berita Terkini Lainnya
