Pelatih Tim Junior Shakhtar Donetsk Jadi Korban Invasi Rusia

Shakhtar Donetsk kehilangan salah satu pelatihnya

Jakarta, IDN Times - Shakhtar Donetsk tengah berduka. Pelatih tim junior mereka menjadi korban dari invasi Rusia usai terkena serpihan peluru dari tentara musuh. Hal ini membuat CEO Shakhtar, Sergey Palkin berang sekaligus sedih.

"Salah satu keluarga kami, pelatih tim junior, meninggal. Dia meninggal setelah terkena serpihan peluru tentara Rusia. Wahai, Rusia! Kamu sudah membunuh orang Ukraina. Hentikan kegilaan ini!" ujar Palkin, dilansir Metro.

1. Palkin kecewa dengan diamnya klub dan pesepak bola Rusia

Pelatih Tim Junior Shakhtar Donetsk Jadi Korban Invasi RusiaWarga tiba di penyebrangan perbatasan antara Polandia dan Ukraina, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Medyka, Polandia, Sabtu (26/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Kuba Stezycki.

Buah dari kematian salah satu pelatih di timnya ini, Palkin pun kecewa dengan klub dan pesepak bola Rusia. Menurutnya, ketakutan dari klub dan pesepak bola asal Rusia ini membuat banyak nyawa di Ukraina melayang.

"Dalam olahraga, rasa takut dapat mengurangi kemungkinan menang jadi nol. Rasa takut kalian dalam mengkritik invasi ke Ukraina menghancurkan kota-kota, menyebabkan banyak orang meninggal. Rasa takut akan rezim adalah kekalahan terbesar kalian," ujar Palkin.

Baca Juga: 2 Pesepak Bola Ukraina Tewas Akibat Invasi Rusia

2. Palkin menyerukan klub dan pesepak bola Rusia bicara

Pelatih Tim Junior Shakhtar Donetsk Jadi Korban Invasi RusiaLidya Zhuravlyova, artis pertunjukkan kelahiran Ukraina, melihat saat mengambil bagian dalam protes anti perang, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Bangkok, Thailand, Minggu (27/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Chalinee Thirasupa.

Lebih lanjut, Palkin pun meminta agar para pemilik klub dan pesepak bola Rusia angkat bicara soal invasi ini. Menurutnya, dengan bersikap diam, itu akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu kekalahan terbesar sepak bola Rusia.

"Jangan diam, bicaralah! Atau, ini akan jadi kekalahan pribadi bagimu. Kekalahan yang akan diingat generasi mendatang. Kekalahan yang tak bisa dihilangkan dari sejarah, dan kelak, kalian akan merasa menyesal pernah melakukan tindakan kriminal macam ini," ujar Palkin.

3. Invasi Rusia ke Ukraina masih berlanjut

Pelatih Tim Junior Shakhtar Donetsk Jadi Korban Invasi RusiaWarga berlindung saat sirine serangan udara berbunyi, di dekat bangunan apartemen yang rusak akibat penembakan baru-baru ini di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich.

Sampai Jumat (4/3/2022), invasi Rusia ke Ukraina masih berlanjut. Terbaru, Rusia dikabarkan menyerang salah satu pembangkit tenaga listrik nuklir di Ukraina, yakni PLTN Zaporizhzhia.

Sejauh ini, lebih dari 2 ribu warga sipil Ukraina meninggal dunia akibat invasi Rusia. Sebelum pelatih tim junior Shakhtar Donetsk, ada dua pesepak bola Ukraina yang tewas akibat invasi Rusia, yakni Dmytro Martynenko (FC Gostomel) dan Vitalii Sapylo (Karpaty Lviv).

Baca Juga: Federasi Sepak Bola Rusia Laporkan FIFA ke CAS

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya