Perdana Menteri Prancis Minta FIFA Hukum Emiliano Martinez

Kelakuan Martinez disebut tidak layak

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Prancis, Bruno Le Maire, turut jadi orang yang kesal kepada kiper Argentina, Emiliano Martinez. Dia bahkan sampai meminta FIFA untuk memberikan hukuman pada penggawa Aston Villa tersebut.

"Apa yang FIFA lakukan? Olahraga itu adalah tentang fair play. Hormati orang lain, hormati lawanmu. Hormati juga orang-orang yang tidak menang," ujar Le Maire, dilansir Sport Bible.

Baca Juga: Martinez Olok-olok Mbappe Saat Parade Juara Piala Dunia 2022

1. Martinez pemain paling dibenci

Perdana Menteri Prancis Minta FIFA Hukum Emiliano Martinezskysports.com

Eks penggawa Timnas Prancis di Piala Dunia 2018, Adil Rami, juga turut berkomentar terkait sikap Martinez selama Piala Dunia 2022. Apalagi, dia juga kedapatan mengolok-ngolok Kylian Mbappe lewat berbagai macam gestur.

"Orang paling brengsek dalam sepak bola. Pria yang paling dibenci dalam sepak bola," ujar Rami.

Baca Juga: Emiliano Martinez Jadi Pemain Paling Dibenci Selama Piala Dunia 2022

2. Martinez dianggap sudah kelewatan

Perdana Menteri Prancis Minta FIFA Hukum Emiliano MartinezEmiliano Martinez (twitter.com/emimartinezz1)

Eks CEO Aston Villa, Simon Jordan, juga merasa kalau Martinez sudah bertindak kelewatan di Piala Dunia 2022. Dia dirasa sudah bertindak curang dengan mengintimidasi sejumlah pemain Prancis ketika adu penalti terjadi.

"Wasit membiarkannya ketika dia mendekati pemain Prancis. Itu adalah kekurangannya. Saya rasa, dia sudah bertindak curang," ujar Martinez.

Baca Juga: Gestur Nyeleneh Emiliano Martinez, Sarung Tangan Emas Dimainkan

3. Martinez dianggap tidak pantas raih sarung tangan emas

Perdana Menteri Prancis Minta FIFA Hukum Emiliano MartinezEmiliano Martinez selamatkan gawang Argentina dari tendangan Randal Kolo Muani pada babak final Piala Dunia 2022. (twitter.com/FIFAWorldCup)

Di ajang Piala Dunia 2022 ini, Martinez mendapatkan gelar sarung tangan emas. Keberhasilannya menahan dua penalti Prancis, plus keberhasilan serupa saat bersua Belanda, membuatnya sukses mendapat gelar tersebut.

Namun, tingkah berlebihan Emiliano Martinez ini, terutama saat final lawan Prancis, pada akhirnya membuatnya dianggap tidak pas mendapatkan gelar ini. Ada sosok kiper Maroko, Yassine Bounou, yang disebut lebih pantas dapat gelar ini.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya