Persija Harapkan Tuah dari Bek Brasil

Yann Motta dan Jaimerson sama-sama dari Brasil

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta resmi mendaratkan bek asal Brasil, Yann Motta Pinto, pada Senin (15/3/2021) kemarin. Bek muda berusia 21 tahun ini direkrut Macan Kemayoran dari Tanjong Pagar United dengan status bebas transfer.

Kehadiran Pinto jadi tambahan tenaga tersendiri untuk Persija. Apalagi, mereka baru saja ditinggal Ryuji Utomo yang memutuskan hengkang ke Malaysia, membela Penang FA. Pinto dapat jadi solusi bagi kepergian Ryuji.

Pinto pun diprediksi dapat jadi tandem yang sepadan, entah itu buat Maman Abdurrahman maupun Otavio Dutra. Khusus untuk Dutra, Pinto bisa saja cepat nyetel dengannya, mengingat mereka sama-sama berasal dari Brasil.

Tapi, dengan kehadiran Pinto ini, ada satu hal lain yang agaknya ingin coba diulangi Persija. Ya, mereka pernah punya kenangan indah dengan bek asal Brasil pada 2018 silam, saat mereka merebut gelar juara Liga 1.

Baca Juga: Persija Jakarta Targetkan 3 Besar di Piala Menpora

1. Jaimerson Xavier, salah satu pahlawan Persija di 2018

Persija Harapkan Tuah dari Bek Brasilinstagram

Banyak nama yang bisa disebut sebagai pahlawan Persija saat menjuarai Liga 1 2018. Ada Marko Simic , Riko Simanjuntak, Rohit Chand, serta Sandi Sute.

Namun, jangan lupakan pula satu nama yang muncul sebagai palang pintu pertahanan Persija. Ya, dia adalah Jaimerson Xavier, bernama lengkap Jaimerson da Silva Xavier. Didatangkan dari Santa Cruz pada akhir 2017, harapan tinggi tersemat padanya.

Pertahanan Persija pada musim 2017 memang tidak terlalu buruk. Namun, mereka tetap perlu sebuah tenaga tambahan di posisi tersebut. Alhasil, Jaime pun didatangkan. Tetapi, Jaime tidak langsung memberikan kontribusi positif.

Baginya, Persija adalah klub pertama yang dibelanya di Indonesia. Jaime harus beradaptasi terlebih dulu selama putaran pertama. Memasuki putaran kedua liga, Jaimerson menggila. Dia mulai jadi sosok yang tangguh di lini pertahanan Persija.

Berduet dengan Maman atau terkadang Gunawan Dwi Cahyo, Jaimerson mampu menghadirkan rasa tenang di lini pertahanan Persija. Berkat penampilan apiknya juga, gawang Persija hanya kebobolan 36 kali di musim tersebut, paling sedikit di antara tim Liga 1 yang lain.

Jaimerson juga mampu mengantarkan Persija juara liga di musim itu, gelar pertamanya di Indonesia.

2. Kontribusi Jaimerson bersama Persija

Persija Harapkan Tuah dari Bek Brasilliga-indonesia.id

Jaimerson memang andal dalam bertahan. Salah satu hal yang menonjol dari dirinya adalah kemampuannya dalam melakukan duel udara. Dia mampu memenangi beberapa duel udara di lini pertahanan lawan, atau saat Persija mendapatkan situasi set-piece.

Sebagai bek, Jaimerson juga terhitung pandai membaca permainan. Tidak cuma itu, laiknya pemain asal Brasil lain, dia juga mampu mengalirkan bola dengan baik, serta mampu jadi titik awal serangan Persija. Hal ini benar-benar membantu Persija saat ditekan lawan.

Hal ciamik lain yang jadi kontribusi Jaimerson bersama Persija adalah soal kemampuannya dalam mencetak gol. Total, dari 36 laga yang dijalani bersama Persija di musim 2018, Jaimerson mampu menorehkan tujuh gol. Sebuah catatan yang produktif untuk ukuran seorang bek.

Jadi, Jaimerson juga kerap menjelma pemecah kebuntuan bagi lini pertahanan Persija, terutama dalam situasi bola mati. Hal inilah yang menjadikan Jaimerson sosok yang begitu ditakuti oleh lawan. Sayang, dia hanya bertahan semusim saja di Persija.

Selepas membela Persija, Jaimerson memutuskan untuk membela Madura United. Hingga kini, dia masih jadi bagian dari skuat tim berjuluk Laskar Sape Kerab tersebut.

3. Akankah Pinto mampu menyamai torehan Jaimerson?

Persija Harapkan Tuah dari Bek BrasilBek anyar Persija, Yann Motta Pinto. (Instagram.com/y_mottaoficial04)

Menilik permanan Pinto selama membela Tanjong Pagar United, sejatinya memiliki atribut yang tidak beda jauh dengan Jaimerson. Dia andal dalam membaca permainan, plus tangguh dalam melakukan duel udara, dengan tinggi badannya yang mencapai 190 cm.

Satu hal lagi yang membuat Pinto makin mirip Jaimerson adalah kerap mencetak gol di Tanjong Pagar. Tidak hanya lewat situasi bola mati, dia juga lihai dalam melakukan sepakan bebas. Melihat atributnya yang mirip dengan Jaimerson ini, akankah kenangan manis Persija pada 2018 terulang?

Baca Juga: [BREAKING] Persija Tambah Amunisi Bek, Kental Aroma Brasil

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya