Piala AFF 2020 Ditunda Lagi, PSSI Pasrah

Piala AFF 2020 akan digelar 5 Desember 2021

Jakarta, IDN Times - Gelaran Piala AFF 2020 ditunda lagi. Setelah sebelumnya ditunda ke April 2021, pihak federasi sepak bola Asia Tenggara memutuskan menunda turnamen antar negara se-Asia Tenggara ini ke Desember 2021. PSSI pun pasrah dengan keputusan ini.

Piala AFF 2020 sedianya digelar pada November-Desember 2020. Namun, akibat pandemi COVID-19 yang belum mereda di Asia Tenggara, maka gelaran Piala AFF terus menerus mengalami penundaan. Kini, AFF memutuskan akan menggelar ajang tersebut pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

1. PSSI pasrah dengan keputusan dari AFF ini

Piala AFF 2020 Ditunda Lagi, PSSI Pasrahfacebook.com/affsuzukicup

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengaku pasrah dengan keputusan AFF ini. Ia menyadari bahwa saat ini, wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, masih dirundung pandemik COVID-19.

"PSSI akan mengikuti keputusan AFF. Tentu ada hal positif dari penundaan ini yakni Timnas Indonesia bisa melakukan persiapan lebih panjang,” kata Iriawan, dilansir situs resmi PSSI.

“Kami harap untuk pemain-pemain yang nantinya dipanggil Timnas Indonesia dan bermain di Piala AFF agar berjuang keras serta memberikan hasil maksimal. Karena PSSI ingin Timnas Indonesia meraih juara di Piala AFF 2020 yang dihelat akhir tahun 2021 mendatang,” tambahnya.

Baca Juga: Matthew Steenvoorden Berambisi Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

2. Prioritas AFF adalah kesehatan dan keselamatan

Piala AFF 2020 Ditunda Lagi, PSSI PasrahTimnas Indonesia Senior saat tampil di pertandingan (IDN Times/Herka Yanis)

Presiden AFF, Khiev Sameth, menyebut bahwa ada alasan utama di balik penundaan Piala AFF 2020 untuk yang kedua kalinya ini. Menurutnya, kesehatan dan keselamatan semua orang adalah prioritas utama.

Hingga kini, ia mengaku masih memantau perkembangan pandemi COVID-19 di seluruh dunia. Melihat padatnya jadwal pada 2021, ia menyebut bahwa Desember 2021 adalah waktu yang ideal untuk menyelenggarakan Piala AFF 2021.

"Mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 akan memberikan kesempatan terbaik untuk turnamen yang digelar dalam format penuh dengan pertandingan kandang dan tandang pada sistem gugur. Dan dengan stadion yang dipenuhi oleh penggemar untuk menonton tim mereka," ujar Sameth.

"Meskipun ada hasil yang menggembirakan dalam pengembangan vaksin, serta kepraktisan distribusi, dan implementasi program vaksin di seluruh dunia termasuk Asia Tenggara, akan memakan waktu," tambahnya.

3. Piala AFF 2020 akan tetap menggunakan sistem kandang-tandang

Piala AFF 2020 Ditunda Lagi, PSSI Pasrah(Timnas Indonesia Vs Timor Leste di Piala AFF 2018) ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sistem turnamen Piala AFF 2020 tampaknya masih akan menganut sistem pada tahun 2018 silam. Ketika itu, fase grup digelar dengan sistem kandang-tandang. Jadi, setiap grup diisi lima tim. Setiap tim akan menjalani dua laga tandang dan dua laga kandang.

Di fase gugur nanti, sistem kandang-tandang ini akan diterapkan, berpadu dengan sistem agregat. Pada gelaran Piala AFF 2018, Vietnam keluar sebagai juara usai menundukkan Malaysia di final.

Baca Juga: Alfred Riedl, Berikan Aroma Juara saat Bawa Timnas di AFF 2010

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya