Presiden Turut Bantu Masalah Perizinan Liga 1 dan Liga 2

Presiden meminta izin liga tidak dipersulit

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan jaminan kepada klub-klub Liga 1 dan Liga 2 soal perizinan laga. Per musim depan, mereka tak perlu khawatir soal perizinan, sebab Presiden Joko 'Jokowi' Widodo sudah turun tangan.

"Presiden sudah ambil posisi soal izin-izin pertandingan olahraga dan kesenian. Dua izin ini harus dipermudah, kalau bisa sudah keluar dua sampai tiga bulan (sebelum tanggal ditetapkan)," ujar Erick dalam sesi jumpa pers di GBK Arena, Minggu (5/3/2023).

1. Bentuk dukungan dari pemerintah

Presiden Turut Bantu Masalah Perizinan Liga 1 dan Liga 2Ketum PSSI, Erick Thohir, di GBK Arena. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Erick berujar, turun tangannya Presiden Jokowi dalam hal perizinan laga Liga 1 dan Liga 2 merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap keberlangsungan sepak bola di Indonesia. Sekarang, tinggal kompetisi yang merapikan diri.

"Siapa lagi pimpinan di Indonesia kalau bukan beliau (Presiden)? Polisi semua sudah diinstruksikan, begitu juga gubernur sudah dikumpulkan semua. Ini artinya, dorongan pemerintah sudah luar biasa," ujar Erick.

Baca Juga: Siap-Siap, Operator Liga 1 dan Liga 2 Berbeda Musim Depan

2. Suporter akan diikutsertakan

Presiden Turut Bantu Masalah Perizinan Liga 1 dan Liga 2Ilustrasi Jakmania. (Istimewa)

Nah, agar ke depan perizinan laga bisa berjalan lancar, Erick berkata PSSI akan melibatkan suporter. Sebab, terkadang izin keamanan laga tidak turun karena kekhawatiran polisi akan tingkah laku suporter.

"Suporter harus menjadi bagian dari transformasi. Supaya sama-sama ada kesadaran. Karena, ketika izin keamanan tidak turun, pasti ada alasannya, yaitu berupa ketidaknyamanan. Ini yang harus diyakinkan kepada polisi," tutur Erick.

3. Kepolisian siap bersinergi soal izin

Presiden Turut Bantu Masalah Perizinan Liga 1 dan Liga 2Ketum PSSI, Erick Thohir (kiri), Kapolri Listyo Sigit (tengah), dan waketum PSSI Zainudin Amali (kanan). (Dok. PSSI)

Masalah perizinan ini juga pernah disinggung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat sesi jumpa pers soal match fixing di Gelora Bung Karno (GBK). Mereka mengaku siap untuk membuka diri soal komunikasi izin pertandingan liga.

"Terkait perizinan ini kami selalu bicarakan dengan operator Liga 1 dan Liga 2. Dan tentunya selalu ada evaluasi yang dilakukan secara bertahap, yang kini berdasarkan pada Perpol no. 10 Tahun 2022," ujar Listyo.

Baca Juga: Liga 2 Lanjut November 2023, Format Liga 1 Bakal Mirip IBL

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya