Profil Kanada, Pengubah Peta Persaingan CONCACAF

Kanada bikin CONCACAF jadi berwarna

Jakarta, IDN Times - Timnas Kanada belum terlalu diperhitungkan di zona CONCACAF (Amerika Tengah dan Utara) pada 2018 lalu. Dibandingkan nama-nama macam Meksiko, Amerika Serikat, Honduras, dan Kosta Rika, mereka kalah tenar.

Berbeda dengan Timnas wanita yang sudah malang melintang di Piala Dunia, Timnas pria Kanada justru melempem. Sejak lolos ke Piala Dunia pada 1986, tidak ada lagi raihan menonjol yang mereka dapat. Mereka tenggelam dalam bayang-bayang negara lain.

Akan tetapi, semua berubah ketika memasuki tahun 2018. Hadirnya John Herdman sebagai pelatih, ditambah munculnya talenta-talenta baru ke permukaan, membawa sepak bola Kanada ke tempat yang lebih tinggi.

1. John Herdman mengenal sepak bola Kanada

Profil Kanada, Pengubah Peta Persaingan CONCACAFKanada lolos ke Piala Dunia 2022. (twitter.com/CanadaSoccerEN)

Pada 2018, Herdman diangkat sebagai pelatih tim pria Kanada. Sosok asal Inggris itu bukanlah nama baru di kancah persepak bolaan Kanada. Sejak 2011, dia sudah menjadi pelatih tim wanita Kanada. Sederet prestasi mentereng dia persembahkan.

Herdman membawa tim wanita Kanada memenangi medali perunggu di Olimpiade London 2012 dan Rio 2016. Tidak cuma itu, dia juga beberapa kali membawa tim wanita Kanada melaju ke Piala Dunia Wanita.

Sederet prestasi inilah yang membawa Herdman dipercaya menangani tim pria Kanada. Pemilihan yang tepat, lantaran Herdman mampu membawa Kanada memperagakan sepak bola apik. Di bawah Herdman, Kanada menjelma jadi tim yang kuat.

Herdman membuat Kanada kuat dari segi pertahanan, berpadu dengan serangan balik ciamik. Namun, tak jarang Kanada juga tampil dominan di sebuah laga, hal itu tak lepas dari talenta yang dimiliki Kanada.

Baca Juga: Setelah 1986, Kanada Akhirnya Lolos Lagi ke Piala Dunia

2. Kanada dibanjiri talenta ciamik

Profil Kanada, Pengubah Peta Persaingan CONCACAFpotret Alphonso Davies bersama Bayern Munich (skysports.com)

Masuknya Herdman di tim pria Kanada ini berbarengan dengan lahirnya talenta-talenta baru di Kanada. Semua berawal dari melejitnya nama Alphonso Davies, yang tampil luar biasa bersama Bayern Munich di Eropa.

Setelah itu, muncul talenta-talenta muda lain yang turut membuat tim Kanada jadi cemerlang. Ada nama Jonathan David yang kini membela Lille, plus Stephen Eustaqio yang juga gemilang bersama FC Porto. Mereka semua berpadu dengan talenta-talenta senior.

Atila Hutchinson, Jonathan Osorio, Cyle Larin, dan Junior Hoilett sebagai pemain senior mendampingi nama-nama muda ini di Timnas, dan perpaduan antara mereka menciptakan sebuah tim yang kuat. Apalagi, mereka semua punya pengalaman main di Eropa.

Dengan adanya pengalaman main di Eropa ini, kualitas dari para pemain itu pun menopang dari Timnas Kanada sendiri. Penerapan skema dari Herdman berjalan dengan baik karena kualitas pemain Kanada juga meningkat.

3. Kanada mengubah lanskap CONCACAF

Profil Kanada, Pengubah Peta Persaingan CONCACAFKanada lolos ke Piala Dunia 2022. (twitter.com/CanadaSoccerEN)

Meningkatnya kualitas Kanada pun mengubah lanskap sepak bola Amerika Tengah dan Utara sejak 2021. Dari awalnya tidak diperhitungkan, Kanada mulai bersanding dengan nama-nama macam Honduras dan Kosta Rika.

Tidak cuma itu, Kanada juga mulai mengancam Amerika Serikat dan Meksiko, yang acap jadi penguasa Amerika Tengah dan Utara. Hadirnya Kanada ini membuat zona CONCACAF jadi lebih berwarna.

Baca Juga: 10 Fakta Jonathan David, Striker Andalan Lille dan Timnas Kanada

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya