Puja-puji Pelatih Persija untuk Kekompakan dan Kualitas PSM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PSM Makassar layak diacungi jempol musim lalu. Di tengah keterbatasan yang ada, mereka mampu mengakhiri kompetisi Liga 1 2022/23 sebagai juara, mengungguli Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Raihan PSM musim lalu ini membuat pelatih Persija, Thomas Doll, kagum. Dia pun tak segan mengungkapkan rasa kagumnya terhadap tim berjuluk 'Juku Eja' itu dalam sesi jumpa pers jelang laga, Minggu (2/7/2023).
1. PSM adalah tim yang kompak
Doll mengaku, akan sulit bagi timnya melawan PSM dalam laga perdana Liga 1 2023/24 pada Senin, 3 Juli 2023 mendatang. Ada satu aspek yang membuat PSM susah dikalahkan, yakni kekompakan.
"PSM sebenarnya juga sudah saling memahami karena banyak pemain yang sudah bersama di tim sejak musim lalu, sudah paham satu sama lain. Mereka juga sudah menambah pemain baru juga. Jadi pasti sangat sulit lawan PSM," ujar Doll.
Baca Juga: Gara-gara Visa, Marko Simic Absen di Laga Persija vs PSM
2. PSM bisa jadi role model bagi Persija
Editor’s picks
Doll juga mengatakan, PSM bisa jadi role model bagi Persija dalam hal perekrutan pemain. Perpaduan antara pemain berpengalaman dan pemain muda yang pas di skuad mereka musim lalu, membawa mereka pada gelar juara.
"PSM juara musim lalu karena melakukan hal itu, karena ada campuran pemain muda dan pemain berpengalaman. Hal itu membuat kualitas mereka terjaga," ujar Doll.
3. Persija pincang jelang laga lawan PSM
Jika PSM berada dalam kondisi siap, lain hal dengan Persija. Dua pemain asing mereka, Marko Simic dan Ondrej Kudela, harus absen. Mereka juga lebih banyak diperkuat oleh pemain muda. Meski begitu, Doll tetap percaya pada anak-anak asuhnya.
"Tentu kami punya kesempatan menang lawan PSM. Semua pemain Persija siap memberikan yang terbaik, totalitas untuk laga nanti. Kita harus tunjukkan semangat yang bagus, apalagi kami tampil di depan The Jakmania," ujar Doll.
Baca Juga: Marko Simic Bukan Hasil Panic Buying Persija