Southampton Kalahkan Liverpool, Ralph Hasenhuettl Menangis

Hasenhuettl memang sosok yang emosional

Jakarta, IDN Times - Kadang dalam pertandingan sepak bola, emosi kerap hadir dan melekat. Tangis dan haru merupakan sesuatu yang tak jarang terlihat. Itu juga yang tampak di raut wajah pelatih Southampton, Ralph Hasenhuettl.

Hasenhuettl tak kuasa membendung tangisnya ketika tim asuhannya sukses menundukkan Liverpool dengan skor 1-0 dalam laga pekan ke-17 Premier League 2020/21. Ia bangga dengan perjuangan anak asuhnya dalam aksi tersebut.

"Ada air mata di mata saya - mungkin karena angin!" ujar Hasenhuettl, dilansir Reuters dalam wawancara selepas laga.

"Ketika Anda melihat tim berjuang dengan semua yang mereka miliki, itu membuat saya sangat bangga. Anda harus menunjukkan permainan yang sempurna untuk melawan Liverpool dan saya pikir kami memang memiliki itu," tambahnya.

1. Hasenhuettl mengakui bahwa timnya ditekan oleh Liverpool

Southampton Kalahkan Liverpool, Ralph Hasenhuettl MenangisSouthampton vs Liverpool. (Twitter.com/SouthamptonFC)

Hasenhuettl mengaku, timnya lebih banyak ditekan Liverpool dalam duel tadi malam. Sedari awal laga, Liverpool sudah mengambil alih jalannya permainan dan menekan mereka. Namun, Southampton mampu menahan gempuran Liverpool.

"Rasanya kami berada di bawah tekanan besar. Namun, kuncinya, kami mampu bertahan dengan baik di sekitar kotak penalti. Kami juga bermain dengan tenang dan melakukan semuanya dengan baik," ujar Hasenhuettl.

"Kami memang seharusnya melakukan semuanya dengan lebih baik lagi. Kami ditekan oleh mereka (Liverpool) sejak awal. Mereka memang luar biasa, tetapi kami juga melihat bahwa mereka tidak siap sejak awal laga," lanjutnya.

Baca Juga: Dibungkam Southampton 0-1, Lini Depan Liverpool dalam Sorotan

2. Danny Ings akui Hasenhuettl memang emosional

Southampton Kalahkan Liverpool, Ralph Hasenhuettl MenangisSouthampton vs Liverpool. (Twitter.com/SouthamptonFC)

Salah satu pemain Southampton, Danny Ings, mengaku bahwa Hasenhuettl memang sosok yang emosional. Namun, berkat emosi dan hasrat yang menggebu itulah, para pemain dapat tampil maksimal di atas lapangan.

"Ya, ia (Hasenhuettl) sangat emosional. Hasratnya terhadap permainan begitu besar. Namun, itu baik buat kami sebagai pemain, karena itu jadi dorongan semangat tersendiri bagi kami di setiap laga," ujar Ings, dilansir Mirror.

"Anda bisa lihat yang terjadi di laga ini (lawan Liverpool). Kami bertahan dengan kuat hingga menit akhir. Para pemain berlarian, itu tidak muda. Manajer memaksa kita mengeluarkan kemampuan terbaik, dan itu terbayar musim ini," tambahnya.

3. Lini depan Liverpool jadi sorotan

Southampton Kalahkan Liverpool, Ralph Hasenhuettl MenangisTwitter.com/LFC

Banyak yang menyoroti lini depan Liverpool yang gagal mencetak gol ke gawang Southampton. Padahal mereka punya 17 peluang, namun hanya satu yang nyaris menjadi gol.

Efektivitas serangan dan ketajaman lini depan pun dipertanyakan. Sebab ini kedua kalinya mereka gagal mencetak gol setelah pada laga sebelumnya melawan Newcastle United berakhir imbang 0-0.

Kekalahan dari Southampton ini jelas jadi pekerjaan rumah tersendiri buat Juergen Klopp. Apalagi, dalam waktu dekat, Liverpool akan menghadapi Manchester United di ajang Premier League 2020/21.

Baca Juga: 5 Bek yang Bisa Direkrut Liverpool pada Bursa Transfer Januari 2021

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya