Thomas Doll: Persija Jakarta Harus Banyak Main Bola Pendek
Persija lawan Sabah FC. (Dok. Persija)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kekalahan Persija Jakarta dari Sabah FC dalam laga uji coba di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (5/6/2022), membuka Thomas Doll. Pelatih asal Jerman itu pun tahu apa yang mesti dibenahi dari tim 'Macan Kemayoran'.
Dalam laga lawan Sabah ini, Persija memainkan 20 pemain, dengan menerapkan skema dasar 3-5-2. Menurut Doll, formasi dasar tidak jadi bagian penting dari permainan yang ingin dia terapkan. Menurutnya, dia ingin Persija lebih banyak main bola bawah.
"Dalam sistem saya, pemain harus bisa melakukan banyak operan pendek dengan nyaman. Malah, kalau bisa, mereka melakukan pressing juga. Apalagi, saya melihat Persija musim lalu banyak memainkan bola panjang," ujar Doll, dilansir situs resmi klub.
1. Doll ingin Persija main lebih ofensif
Persija lawan Sabah FC. (Dok. Persija)Meski ingin Persija lebih banyak main bola pendek, pada akhirnya Doll ingin agar Persija bisa main lebih ofensif. Terlepas dari umpan panjang atau pendek nantinya, sosok asal Jerman itu ingin agar Persija lebih menekan.
"Saya ingin mereka bisa bermain lebih baik dengan bola bawah maupun bola atas. Saya berharap dengan sistem ini, kami bisa memainkan offensive football yang membuat banyak peluang di area kotak penalti," ujar pelatih asal Jerman ini.
Baca Juga: Menanti Persija yang Lebih Atraktif Bersama Thomas Doll
2. Doll puas dengan performa Persija
Editor’s picks
Persija lawan Sabah FC. (Dok. Persija)Meski gagal menang atas Sabah, Doll mengaku puas akan penampilan anak-anak asuhnya. Dia mengaku kaget akan perkembangan yang ditunjukkan para pemain Persija, apalagi Doll baru mengasuh Persija dalam waktu 12 hari.
"Hanya berlatih 12 hari, tetapi sudah banyak perkembangan dari hari pertama. Saya pun senang dengan atmosfer hari ini. Walaupun hanya laga persahabatan, tetapi atmosfer yang dibuat The Jakmania sangat fantastis," kata pelatih berusia 57 tahun itu.
3. Merayakan lagi kembalinya The Jakmania ke stadion
Persija lawan Sabah FC. (Dok. Persija)Laga lawan Sabah ini juga jadi momen pertama kalinya The Jakmania memenuhi stadion dalam sebuah laga Persija. Atmosfer Stadion Patriot Chandrabhaga begitu hidup dengan kehadiran The Jakmania yang memadati stadion.
Penggawa Persija, Taufik Hidayat, senang akan kembalinya The Jakmania ke stadion. Menurutnya, hal ini memberikan sebuah suntikan energi tersendiri bagi para pemain Persija.
"Tentunya saya sangat senang dan bangga kami bisa ditonton The Jakmania. Mungkin buat ke depannya, Persija akan mempersiapkan tim yang lebih siap dan baik dari hari ini agar bisa memberikan hasil terbaik untuk Jakmania,” ujar Taufik.
Baca Juga: Thomas Doll Tak Sabar Rasakan Atmosfer Duel Klasik Persija vs Persib
Berita Terkini Lainnya
