Tragedi Kanjuruhan, Liga 2 dan Jadwal AFC Masih Tetap Jalan
Evakuasi para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. (IDN Times/Alfi Ramadana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sepak bola Indonesia berduka. Tragedi terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam, usai laga Arema vs Persebaya. Meski begitu, insiden ini tidak mempengaruhi jalannya Liga 2, EPA, dan jadwal AFC.
"Liga 1 dihentikan. Lainnya tetap dilanjutkan. Untuk Liga 2 diberikan instruksi kepada panpel klub untuk ambil langkah antisipatif. EPA kami yakin final sore ini berjalan lancar karena tanpa penonton. AFC (Kualifikasi Piala Asia U-17) juga tetap dilanjutkan," ujar Yunus.
Baca Juga: Cerita Aremania saat Kerusuhan Pecah di Kanjuruhan
1. Laga Timnas U-17 akan dikoordinasikan dengan pihak keamanan
Timnas U-16 di final Piala AFF U-16 2022. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)Yunus mengungkapkan, khusus untuk Kualifikasi Piala Asia U-17, para penonton akan tetap hadir di Stadion Pakansari. Namun, koordinasi tetap akan dilakukan dengan pihak keamanan, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan di Pakansari.
"Kami sampaikan tetap dilanjutkan tentu dengan rujukan dan dasar tidak akan ada rivalitas di Pakansari. Tak ada pengerahan suporter begitu banyak juga, kecuali Indonesia ketika bermain. Semua dikoordinasikan dengan pihak keamanan," ungkap Yunus.
2. Sanksi berat sudah pasti menanti Arema FC
Editor’s picks
Arema FC. (aremafc.com)Yunus menjabarkan, sanksi berat saat ini sudah menanti Arema FC. Tragedi yang terjadi di Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam ini, tentunya tak lepas dari kekeliruan antisipasi yang diterapkan oleh panpel Arema.
"Sanksi berat sudah menanti Arema dan panpelnya, karena ini kejadian sangat luar biasa. Secara hukum, Ketum minta Komdis PSSI segera mengambil keputusan tentang sanksi kepada Arema dan juga panpel pertandingan," ungkap Yunus.
3. LIB perlu instrospeksi diri
Logo PT Liga Indonesia Baru di bendera pojok lapangan. (Liga-Indonesia.id)Terkait insiden yang menimpa suporter pada tahun 2022 ini, termasuk tragedi Kanjuruhan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi harus bercermin dan introspeksi. Sudah banyak regulasi, baik dari FIFA maupun AFC soal kenyamanan suporter.
Sekarang, tinggal bagaimana PSSI dan LIB, bekerja sama dengan beberapa pihak terkait agar mau menerapkan regulasi itu secara penuh. Semua ini semata agar stadion tak lagi mencekam, dan tidak ada lagi suporter Indonesia yang jadi korban.
Baca Juga: Jokowi: Tragedi Kanjuruhan Terakhir Terjadi di Sepak Bola Tanah Air
Berita Terkini Lainnya
