UEFA Hapus Sistem Kontrak Jangka Panjang, Chelsea Gak Bisa Main Mata

UEFA tak ingin klub akali lagi FFP

Jakarta, IDN Times - UEFA akan menerapkan sistem baru perihal kontrak pemain. Rencananya, mereka akan menghapus aturan kontrak jangka panjang bagi pemain, dibatasi menjadi hanya lima tahun saja.

Dilansir The Independent, UEFA menerapkan hal ini untuk menghindari klub-klub yang nakal, mencicil kontrak mahal pemain dengan durasi kontrak panjang. Secara tidak langsung, mereka tak ingin ada Chelsea atau Real Madrid yang baru.

1. Chelsea disorot gara-gara kontrak panjang

UEFA Hapus Sistem Kontrak Jangka Panjang, Chelsea Gak Bisa Main Matapotret Enzo Fernandez (twitter.com/enzo13fernandez)

Aturan baru UEFA hadir seiring dengan aksi nakal Chelsea dalam hal transfer Enzo Fernandez. Jadi, Chelsea mengangkut Fernandez dari Benfica pada Januari 2023 lalu, dengan mahar 107 juta poundsterling atau setara Rp2 triliun.

Rupanya, uang kontrak ini tidak dibayarkan langsung oleh Chelsea. Mereka mencicilnya selama delapan setengah musim, setara dengan durasi kontrak dari Fernandez. Nah, UEFA tak ingin hal ini terjadi.

Baca Juga: Duit Gak Berseri Arab Saudi Bikin UEFA Ketakutan

2. Segera ditentukan Exco UEFA

UEFA Hapus Sistem Kontrak Jangka Panjang, Chelsea Gak Bisa Main MataJude Bellingham bersama Borussia Dortmund (skysport.com)

Disebutkan, aturan ini akan dibahas dalam rapat Anggota Komite Eksekutif (Exco) UEFA pada Rabu (28/6/2023). Mereka juga akan menyajikan perkembangan terbaru mengenai aturan ini.

Kemungkinan terbesarnya, aturan ini akan langsung disetujui oleh para Exco UEFA. Dengan begitu, untuk ke depannya klub tidak bisa lagi mengakali pembayaran kontrak via durasi kontrak yang lama.

3. Dijadikan alat mengakali FFP

UEFA Hapus Sistem Kontrak Jangka Panjang, Chelsea Gak Bisa Main MataJude Bellingham saat diperkenalkan Real Madrid. (realmadrid.com).

UEFA sebenarnya sudah punya aturan Financial Fair Play (FFP), yang mengatur alur keuangan klub-klub di Eropa. Namun, sudah beberapa kali juga aturan ini diakali, terutama oleh klub dengan kekuatan finansial yang prima.

Selain Chelsea, Real Madrid juga dikabarkan mencicil kontrak Jude Bellingham yang mencapai angka 115 juta euro atau senilai Rp2,2 triliun, termasuk add-ons. Nah, pembayaran kontrak gelandang asal Inggris itu juga bakal dicicil Madrid selama enam tahun, sesuai durasi kontrak Bellingham.

Ke depannya, UEFA tidak mau lagi ada hal-hal seperti ini, karena ini jadi salah satu cara klub mengakali FFP. Alhasil, mereka pun membatasi kontrak pemain sampai angka lima tahun.

Baca Juga: Real Madrid Harus Tebus Bellingham Rp1,7 Triliun, Bisa Bengkak

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya