Sandy Walsh dan Jordi Amat Makin Dekat ke Timnas Indonesia

12 Nov 2021, 14:42 WIB

Sekjen PSSI, Yunus Nusi (kiri), Ketum PSSI Mochamad Iriawan (tengah), dan Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing (kanan) saat konferensi pers mengumumkan tindak lanjut PSSI dalam kasus pengaturan skor di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong sudah mengajukan empat nama pemain keturunan untuk bisa membela Timnas Indonesia. PSSI pun ternyata sudah melakukan proses naturalisasi kepada beberapa pemain tersebut, di antaranya Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Hal itu tak sengaja terlihat dari dokumen PSSI yang bocor dalam pelepasan skuad Garuda yang akan berangkat ke Turki, Kamis (11/11/2021). Dalam dokumen tersebut, terlihat ada profil Walsh dan Amat.

"Saya katakan itu pemilihan pemain adalah hak pelatih. Saya beri kebebasan kepada Shin Tae Yong. Tentu dari yang sudah dia ajukan akan kami dalami dan kaji. Memungkinkan atau tidak untuk dinaturalisasi," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

1. PSSI akan akomodir keinginan pelatih Timnas Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan (pssi.org)

Dia menyebut, jika Shin mengajukan pemain yang dinilai bagus, PSSI akan mengakomodirnya. Mereka akan mencari tahu kebenaran dari garis keturunan sang pemain, menanyakan kesiapan pemain membela Timnas Indonesia, dan apakah pernah bermain atau membela negara lain atau tidak.

Hal itu dilakukan agar proses administrasi para pemain itu bisa dengan mudah diselesaikan. Sebab, FIFA juga punya beberapa aturan yang harus dipenuhi jika pemain ingin pindah atau memilih kewarganegaraan.

Iwan Bule (sapaannya) pun memastikan, tak cuma Sandy Walsh dan Jordi Amat yang masuk pemantauan. Namun, eks Plt Gubernur Jawa Barat itu enggan mengungkapkan siapa lagi nama pemain yang masuk dalam daftar.

2. Sandy Walsh sudah lama ingin berseragam Timnas Indonesia

www.essevee.be

Sandy Walsh merupakan pemain yang lahir di Belgia. Fasih bermain di posisi bek kiri, dia tampil untuk salah satu klub di negara tersebut, KV Mechelen. Hingga musim ini, penampilannya begitu menonjol. Walhasil, klub tersebut saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara di Belgian Pro League 2021/2022.

Pemain yang sempat membela Timnas Belanda di level kelompok umur itu sebetulnya bisa memiliki kesempatan membela beberapa negara di Eropa. Sebab, dia punya garis keturunan Inggris-Irlandia dari ayahnya, dan Swiss-Belanda dengan darah Indonesia dari leluhur ibunya.

Sandy sudah sering mengungkapkan keinginannya bergabung dengan Timnas Indonesia. Tak jarang, dia mengunggah mimpinya itu melalui media sosial pribadinya.

3. Jordi Amat sebut nenek moyangnya WNI tulen

www.skysports.com

Sementara, Jordi Amat merupakan pemain kelahiran Spanyol yang saat ini bermain untuk klub kasta tertiggi Belgia, KAS Eupen. Sebelumnya, dia merupakan pemain yang sudah cukup berpengalaman tampil di berbagai klub Eropa, mulai dari Swansea City, Real Betis, Rayo Vallecano, hingga akhirnya ke Upen.

Pemain yang pernah membela Timnas Spanyol di level junior hingga U-21 ini sempat mengungkapkan, ingin dilirik Shin untuk bisa membela Timnas Indonesia. Terlebih, dia punya garis keturunan Indonesia dari nenek moyangnya.

Dia menyebut, neneknya lahir di Makassar, Sulawesi Selatan. Sementara, ibu dan ayah dari neneknya (buyut) merupakan WNI tulen. Buyut perempuan berasal dari Siau dan pria adalah MD Kansil yang merupakan pria asli Banda Neira.

Hal itu membuat Jordi Amat merasa layak mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia di ajang internasional, termasuk Piala AFF 2020.