Barcelona Masih Bisa Pecahkan Rekor Usai Juara LaLiga

Barcelona cetak prestasi ciamik di kompetisi domestik

Jakarta, IDN Times - Barcelona tak hanya mengunci gelar juara LaLiga musim 2022/23. Mereka bisa saja menciptakan rekor baru setelah mampu menguasai kompetisi kasta tertinggi Spanyol musim ini.

Rekor itu bisa saja muncul di empat pertandingan tersisa Barcelona. Tak cuma secara tim, tapi rekor individu bisa juga dipecahkan ketika Barcelona juara musim ini. Seperti apa? Berikut ulasannya dikutip dari LaLiga Content Hub.

1. Menang dengan skor 1-0 paling sering

Barcelona Masih Bisa Pecahkan Rekor Usai Juara LaLigaPara pemain Barcelona merayakan gelar juara di kandang Espanyol, RCDE Stadium (Instagram @fcbarcelona)

Barcelona bisa saja menjadi tim yang menang dengan skor 1-0 paling sering sepanjang sejarah. Mereka sudah mengemasnya 11 kali sepanjang musim 2022/23.

Sebenarnya, ini sudah menjadi rekor tersendiri. Tapi, bukan tak mungkin rekor itu diperpanjang dalam empat pertandingan sisa.

Baca Juga: Barcelona Tempuh Segala Cara demi Pulangkan Lionel Messi

2. Ter Stegen yang tangguh

Barcelona Masih Bisa Pecahkan Rekor Usai Juara LaLigapotret Marc-Andre Ter Stegen (fcbarcelona.com)

Marc-Andre ter Stegen menjadi salah satu kunci buat Barcelona mengunci gelar juara musim ini. Dia mencatatkan 25 clean sheets hanya dalam 34 pertandingan.

Torehannya sudah melewati catatan Claudio Bravo yang dicetak pada musim 2014/15. Kemudian, Ter Stegen bisa menciptakan rekor baru jika nantinya memenangkan Zamora Trophy.

Bukan tak mungkin, dia bisa mencetak rasio kebobolan terkecil dalam Zamora Trophy dengan 0,38 gol per pertandingan, melewati Jan Oblak serta Paco Liano.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Barcelona Sukses Juara LaLiga 2022/23

3. Pertahanan tertangguh di Eropa

Barcelona Masih Bisa Pecahkan Rekor Usai Juara LaLigaBarcelona menjalani sesi latihan jelang laga derbi Catalunya melawan Espanyol

Barcelona bisa saja menegaskan diri sebagai tim dengan pertahanan tertangguh di kompetisi domestik Eropa musim ini. Selain sudah mencatatkan 25 clean sheet, sama dengan Chelsea milik Jose Mourinho di musim 2004/05, Barcelona musim ini juga minim kebobolan dengan rasio yang kecil.

Tapi, rasio kebobolan Barcelona yang mencapai 0,38 gol per laga, masih kalah dengan Cagliari. Musim 1969/70, Cagliari berhasil mencetak rasio kebobolan hanya 0,37. Kalau saja ini terjaga hingga musim selesai, maka Barcelona akan menjadi klub dengan pertahanan terkuat di lima kompetisi top Eropa.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya