Barcelona Tersandung Kasus Korupsi Gara-gara Wasit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Barcelona kembali dihantam masalah serius. Krisis keuangan yang mendera belum usai, Barcelona kini harus berurusan dengan tudingan korupsi usai adanya laporan audit menyatakan sempat terjadi kerjasama dengan perusahaan konsultan milik Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.
Dalam laporan itu, Barcelona menyewa jasa perusahaan Negreira sepanjang 2016 hingga 2018. Tujuannya demi mengedukasi pemain terkait sikap menghadapi wasit di atas lapangan.
Tapi, tindakan ini dianggap telah mencederai integritas dalam pertandingan. Dikhawatirkan, aksi suap muncul sepanjang kerja sama yang dijalin dengan nilai transaksi 1,4 juta euro tersebut.
Baca Juga: Barcelona Terancam Eksodus Pemain Besar-besaran
1. Diduga sudah diuntungkan wasit
Kasus ini pun diselidiki oleh Pengadilan Barcelona. Tim penyidik menilai Barcelona diduga melakukan korupsi, tindak penyalahgunaan kepercayaan, dan pemalsuan aktivitas bisnis.
"Barcelona mendapat dan menjaga kesepakatan verbal secara rahasia dengan Jose Maria Enriquez Negreira. Jadi, dalam kapasitasnya sebagai Wakil Presiden Arbitrase Teknis dan ada aliran dana yang muncul di dalamnya, diduga wasit telah memberikan keuntungan kepada Barcelona," begitu pernyataan dari Jaksa Penuntut Umum, dilansir Give Me Sports.
2. Buktinya harus kuat
Editor’s picks
Sebenarnya, kasus ini sudah terkuak sejak pertengahan Februari 2023 lalu. Sejumlah otoritas berwenang Spanyol bergerak, melakukan penyelidikan.
Hanya saja, Komite Integritas Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) belum bisa menyimpulkan apa yang sebenarnya dilakukan Barcelona. Mesti mengakui apa yang dilakukan Barcelona bisa saja merusak integritas dalam pertandingan, mereka merasa sanksi belum tentu bisa dijatuhkan.
3. Ancaman hukuman bisa degradasi
Sebab, keterlibatan Barcelona soal main mata dengan wasit belum bisa dibuktikan. Harus ada bukti sah terkait dugaan tersebut.
Kasus ini sebenarnya muncul ketika Barcelona dipimpin oleh Josep Maria Bartomeu. Sebanyak dua pejabat top Barcelona di era Bartomeu, Oscar Grau dan Albert Soler, sudah diperiksa.
Dari kasus ini, Barcelona terancam sanksi yang begitu berat secara sportif. Mereka bisa saja mendapat pemotongan poin dan terdegradasi.
Baca Juga: Barcelona Tersandung Skandal Wasit, Terancam Sanksi Degradasi