Bukan Luis Milla, Eks Pelatih PSM Makassar Calon Pelatih Malaysia
Pelatih PSM Makasar Bojan Hodak (tengah) memberikan arahan kepada para pemain saat sesi latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Senin (9/3/2020). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eks pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, digadang-gadang jadi pelatih Malaysia yang baru, pasca mundurnya Tan Cheng Hoe. Hodak jadi favorit usai isu terkait merapatnya Luis Milla merebak.
Ya, Luis Milla sempat dirumorkan akan merapat ke Malaysia. Namun, berita ini belum terkonfirmasi benar adanya.
Saat situasi masih belum jelas, nama Hodak muncul. Wajar, karena Hodak memang punya segudang pengalaman melatih di Malaysia.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Mundur Usai Dibantai Timnas Indonesia
1. Berkarier lama di Malaysia
Twitter.com/TeamMsiaHodak merupakan mantan pelatih tim junior Malaysia, yakni kelompok umur U-19. Dia juga sempat melatih sejumlah klub di Malaysia seperti Kelantan FA, Johor Darul Ta'zim, dan kini Kuala Lumpur City.
Maka, tak heran jika Hodak jadi favorit untuk menangani Malaysia karena pengalamannya yang kaya di sana.
"Saya yakin Malaysia punya banyak pemain berkualitas dan lolos ke Piala Asia," ujar Hodak dilansir Stadium Astro.
2. Syarat khusus latih Malaysia
Liga-Indonesia.idPria asal Kroasia itu mengaku siap memegang peranan sebagai pelatih Malaysia. Namun, dia melempar syarat khusus agar mau menjadi arsitek Harimau Malaya.
"Jangan pernah intervensi pekerjaan saya. Semua kendali tim, seharusnya dipegang pelatih. Jadi, itu syarat saya. Jangan sampai ada campur tangan dari pihak lain," tegas Hodak.
Baca Juga: Pemain Liga Champions Masih Terbayang Dipermak Timnas Indonesia
3. Kursi pelatih Malaysia kosong
Pelatih Timnas Malaysia tak jagokan timnas Indonesia di Piala AFF. (affsuzukicup.com).Kursi pelatih Malaysia memang kosong setelah Cheng Hoe memutuskan mundur. Cheng Hoe mundur karena merasa gagal membawa Malaysia ke semifinal Piala AFF 2020.
Apa yang terjadi di Piala AFF 2020, menurut Cheng Hoe, merupakan kesalahannya. Mundur dari kursi pelatih, ditegaskan Cheng Hoe, jadi keputusan terbaik buatnya.
Berita Terkini Lainnya
