Chelsea Sudah Gila, Mau Beli Pemain Sekalian Saham Klub

Jakarta, IDN Times - Chelsea sudah kehilangan akal dalam bergerak di bursa transfer musim panas 2023. Mereka kembali menerapkan strategi aneh dalam merekrut pemain.
Strategi itu adalah dengan membeli seorang pemain disertai klausul pembelian saham. Itu terjadi saat Chelsea memburu gelandang Sporting Lisbon, Manuel Ugarte. Bagaimana kisahnya?
1. Hindari sanksi FFP, malah mau beli saham
Awalnya, Chelsea ingin membeli Ugarte untuk kebutuhan di lini tengah. Kemudian, Chelsea mendapat saingan, yakni Paris Saint-Germian yang berani membeli Ugarte di angka 60 juta euro atau setara Rp952 miliar.
Nilai ini masih jauh lebih tinggi dan jika Chelsea menaikkan tawarannya, ada potensi sanksi Financial Fair Play yang mengintai. Maka dari itu, dilansir Daily Mirror, manajemen Chelsea memilih buat mengajukan pembelian saham minoritas kepada Sporting.
Baca Juga: Manchester United Selangkah Lagi Bajak Mason Mount dari Chelsea
2. Sporting maunya jual Ugarte ke Chelsea
Editor’s picks
Sebenarnya Sporting hampir pasti menjual Ugarte ke Chelsea. Keputusan ini sudah diinformasikan pula oleh manajemen Sporting kepada Ugarte.
Kini, kedua belah pihak hanya tinggal menyelesaikan detail transfer. Pun, Chelsea tengah berdiskusi dengan Ugarte terkait kontrak personalnya.
3. Chelsea sering langgar statuta FIFA
Satu hal lagi yang jadi masalah adalah durasi kontrak. Chelsea kerap melawan statuta FIFA tentang alih status pemain dan hal ini harus diselesaikan dengan Ugarte pula
Dalam statuta FIFA, setiap klub hanya boleh mengontrak pemain maksimal lima tahun. Tapi, Chelsea belakangan mengontrak pemain sampai enam hingga delapan tahun. Itu terjadi pada Mykhailo Mudryk, Bennoit Badashile, Wesley Fofana, serta Marc Cucurella.
Trik ini diambil agar Chelsea mendapat kelonggaran dalam urusan FFP. Tapi, sebenarnya ini malah menimbulkan kebingungan tersendiri.
Baca Juga: 4 Masalah yang Harus Diatasi Pochettino di Chelsea