Cuci Gudang Ekstrem PSG Demi Patenkan Kylian Mbappe

PSG rela lakukan apa saja demi pertahankan Kylian Mbappe

Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain rela melakukan segala hal demi mematenkan Kylian Mbappe. Tak mau kehilangan Mbappe dalam proyek pembangunan skuad penuh bintang, PSG pada akhirnya berani buat melakukan cuci gudang demi mengakomodir Mbappe.

Metode PSG untuk mempertahankan Mbappe adalah dengan menaikkan gajinya. L'Equipe melansir, PSG mau menaikkan gaji Mbappe hingga nilainya sama dengan Neymar.

Tapi, yang jadi masalah adalah keuangan PSG tak stabil. Mereka harus memangkas sejumlah pengeluaran agar tak tersandung aturan financial fair play (FFP).

Baca Juga: Masa Depan Kylian Mbappe di PSG Masih Menggantung

1. Krisis paksa PSG ambil tindakan ekstrem

Cuci Gudang Ekstrem PSG Demi Patenkan Kylian Mbappeskysports.com

Demi memenuhinya, PSG akan melego banyak pemain. Setidaknya, mereka mau membuang sembilan pemainnya agar bujet yang dimiliki sesuai dengan aturan FFP.

"Finansial klub terganggu akibat pandemik COVID-19. Kami kehilangan ratusan juta euro? Tentu saja, kira-kira mendekatinya. PSG rugi bandar dan kami harus mencari solusi terbaik," ujar Direktur Olahraga PSG, Leonardo.

2. Ada bintang yang hendak dibuang

Cuci Gudang Ekstrem PSG Demi Patenkan Kylian Mbappebeinsports.com

Sembilan pemain dimaksud kebanyakan selama ini cuma jadi pelapis. Namun, ada juga yang berstatus bintang.

Dua pemain yang statusnya bintang adalah Mauro Icardi dan Leandro Paredes. Sebenarnya, mereka cukup sering masuk tim utama dan punya kontribusi besar pula di PSG dalam dua musim terakhir.

Tapi, pada akhirnya Icardi dan Paredes harus dibuang demi menyelamatkan keuangan klub.

Pemain lain yang akan dilego adalah Alphonse Areola, Abdou Diallo, Thilo Kehrer, Colin Dagba, Mitchel Bakker (sudah gabung ke Bayer Leverkusen), Idrissa Gueye, dan Rafinha.

3. Dua raksasa dekati Mbappe

Cuci Gudang Ekstrem PSG Demi Patenkan Kylian MbappeKylian Mbappe. (Twitter.com/PSG_English)

Mbappe sejauh ini sudah didekati dua klub. Real Madrid jadi yang paling getol mendekatinya.

Lawan Madrid adalah Liverpool. Namun, pergerakan Liverpool terbilang pasif karena masih menunggu suntikan dana besar.

Baca Juga: Orang Tua Pemain Prancis Ribut Gara-gara Penalti Gagal Mbappe

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya