FIFA Jatuhkan Sanksi ke Rusia, Tapi Lembek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - FIFA menjatuhkan sanksi kepada Rusia, imbas dari serangan militernya ke Ukraina sejak pekan lalu. Namun, sanksi yang dijatuhkan FIFA terbilang ringan.
Otoritas sepak bola tertinggi dunia itu menjatuhkan sanksi kepada Rusia dengan bentuk dilarang menggunakan bendera, memutar lagu kebangsaan, dan main di kandang sendiri. Rusia juga harus mengubah nama timnya, tak menggunakan label negara.
FIFA tak menjatuhkan sanksi larangan main di play-off Piala Dunia 2022, Qatar, kepada Rusia. Padahal, tim-tim di Path B seperti Republik Ceko, Polandia, dan Swedia, sudah menegaskan tak mau main lawan Rusia.
Baca Juga: Rusia Marah UEFA Cabut Status Tuan Rumah Final Liga Champions
1. Tuai kecaman
Hukuman yang diberikan FIFA dianggap begitu lembek oleh tiga tim di Path B. Presiden Federasi Sepak bola Polandia, Cezary Kulesza, menyatakan hukuman FIFA kepada Rusia tak masuk akal.
"Situasinya jelas, kami tetap tak mau main lawan mereka, meski nama timnya tidak disertakan. Keputusan FIFA tak bisa diterima," tegas Kulesza dilansir The Athletic.
2. Banyak negara tolak main lawan Rusia
Langkah Polandia, Swedia, dan Republik Ceko, sebenarnya juga diikuti sejumlah negara, meski tak main di play-off Piala Dunia 2022. Inggris, sudah menegaskan, tak mau main lawan Rusia karena invasi ke Ukraina.
"Solidaritas kami bersama Ukraina dan mengutuk kekejaman pemerintah Rusia," begitu pernyataan resmi FA.
Baca Juga: Ramai-ramai Boikot Rusia di Play-off Piala Dunia 2022
3. Rusia sudah dikucilkan
Rusia memang sudah dikucilkan dari lingkungan olahraga dunia. UEFA telah mencabut hak Rusia sebagai tuan rumah final Liga Champions.
Status Rusia sebagai tuan rumah Formula 1 juga dicabut. Bahkan, nasib pembalapnya, Nikita Merzapin, jadi tak jelas akibat keputusan pemerintah Rusia menginvasi Ukraina.