Inggris Malah Cemas Dapat Grup Enteng di Piala Dunia 2022
potret Gareth Southgate. (skysports.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manajer Inggris, Gareth Southgate, mengaku cemas dengan persiapan menuju Piala Dunia 2022, Qatar. Meski tergabung dalam grup yang relatif enteng, Southgate merasa kalau Inggris bisa saja kerepotan.
Berada di Grup B dengan Amerika Serikat, Iran, hingga Skotlandia, Ukraina, atau Wales, Southgate merasa kalau Inggris tak akan dengan mudah melewati penyisihan. Sebab, persiapan yang dilakoni Inggris pastinya akan sangat mepet.
"Kami sudah berada di hari pertama fase persiapan. Jadi, kami harus memastikan program karena berkaitan dengan akhir dari Premier League dan harus bersiap segera," ujar Southgate dilansir BBC.
1. Amerika paling menarik
Instagram Christian Pulisic (https://www.instagram.com/cmpulisic/)Dari sejumlah lawan, mungkin hanya Iran yang belum pernah dilawan Inggris. Namun, dilihat dari kekuatan tim, Inggris agaknya bisa melangkahi Iran dengan mudah.
Satu pesaing yang paling diwaspadai, tentunya Amerika Serikat. Sebab, secara kualitas, menurut Southgate, Amerika tak bisa lagi dianggap sebelah mata.
"Amerika Serikat memang menarik. Kami benar-benar menaruh perhatian lebih kepada mereka. Kualitas pemain mereka bagus, mampu melakukan hal yang ajaib sebagai satu negara. Laga yang bikin kami penasaran," kata Southgate.
Baca Juga: Perbincangan Maskot Piala Dunia 2022, Disebut Mirip Casper
2. Inggris punya kenangan buruk lawan AS
Aksi pemain Timnas Inggris di laga lawan Montenegro, Jumat (16/11) dini hari. Twitter/@sanchooo10Hanya saja, Inggris patut waspada. Sebab, mereka punya kenangan buruk saat menghadapi Negeri Paman Sam.
Pada Piala Dunia 1950, Inggris sempat dipermalukan Amerika dengan skor 1-0. Kemudian, pada Piala Dunia 2010, The Three Lions ditahan 1-1.
"Saya kenal dengan pelatih Amerika, Gregg Berhalter, yang begitu luar biasa. Kami bertemu beberapa kali, mengobrol panjang, membahas banyak hal. Kami juga mengakhiri percakapan dengan senyuman," kata Southgate.
3. Inggris masih cari trofi
Evening StandardInggris datang ke Qatar dengan luka dari Piala Eropa 2020. Mereka gagal jadi juara untuk kesekian kalinya, meski mampu melaju hingga final dan tampil di hadapan pendukung sendiri.
Tentunya, mereka ingin memperbaiki catatan tersebut dan mengobati luka dari Piala Eropa. Mampukah mereka melakukannya? Patut ditunggu!
Baca Juga: Grup B Piala Dunia 2022: Diwarnai Tensi Politik AS, Inggris, dan Iran
Berita Terkini Lainnya
