Kalimat Ajaib Klopp yang Bantu Liverpool Comeback
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, buka-bukaan soal cara manajer Juergen Klopp membangkitkan mental anak-anak asuhnya saat melawan Villarreal di El Madrigal, Rabu dini hari WIB (4/5/2022). Lewat cara tersebut, menurut Van Dijk, Liverpool bisa bangkit hingga akhirnya menang dengan skor 3-2 atas Villarreal.
Ya, di babak pertama, Liverpool bak anak ayam kehilangan induk. Mereka benar-benar kelimpungan, tak berdaya saat ditekan Villarreal.
Tapi, kondisi berubah di babak kedua. Sebab, menurut Van Dijk, Klopp melakukan hal yang membangkitkan Liverpool. Apa itu?
1. Gak banyak kasih instruksi
Menurut Van Dijk, Klopp tak terlalu banyak memberikan instruksi strategi terhadap para pemainnya. Tapi, Klopp malah memberikan refleksi terkait musim 2021/22 yang dijalani Liverpool.
"Ayo, main sepak bola! Mainkan cara Liverpool seperti biasanya dalam satu musim! Pegang bola, sering bergerak, gunakan kecepatan, tunjukkan gairah untuk ke final. Itu yang dia katakan kepada kami. Babak kedua digulirkan, kami masuk final," ujar Van Dijk dilansir Daily Mirror.
Baca Juga: Rekor Liverpool yang Serba Menakjubkan
2. Memang salah di babak pertama
Editor’s picks
Van Dijk mengakui kalau di babak pertama intensitas permainan Liverpool tidak tinggi. Mereka bermain terlalu hati-hati.
Saat memegang bola, para pemain Liverpool juga pasif. Situasi inilah yang menghadirkan masalah buat Liverpool.
"Gol cepat mereka bikin kami tertekan. Jika kami berpikir pada babak pertama sudah lolos ke Paris, rasanya terlalu kejam pada diri sendiri. Kami sadar, apa yang diraih musim ini, tak ada garansi dan harus bekerja lebih keras," kata pria Belanda tersebut.
Baca Juga: Kisah Luis Diaz, Pahlawan Liverpool yang Sempat Malagizi
3 Klopp samai rekor Ferguson
Liverpool melaju ke final Liga Champions usai menang secara agregat, 5-2. Dengan hasil ini, Liverpool sudah tiga kali melaju ke final Liga Champions dalam lima musim terakhir.
Pun, dengan keberhasilan Liverpool ke final, Klopp juga menorehkan tinta emas. Dia menyamai rekor Sir Alex Ferguson yang tembus empat final kompetisi Eropa.