Kisah Andre Onana, Sarung Tangan dari Depok Sampai Manchester United

Karier Onana melejit berkat sarung tangan dari Depok

Jakarta, IDN Times - Kiper Manchester United, Andre Onana, ternyata memiliki sebuah ikatan tak langsung dengan Depok, Jawa Barat. Dari jalinan kasih yang disalurkan dari Depok, Onana bisa berkembang menjadi kiper kelas dunia, hingga akhirnya direkrut MU.

Itu terjadi karena kakak Onana, Nnana Onana, ternyata merupakan eks pemain Persikad Depok. Demi menghidupi keluarganya, Nnana harus hijrah ke Indonesia.

Persikad menjadi klub pertama Nnana kala itu. Di sinilah, Nnana rajin buat membantu adiknya untuk memburu karier sebagai pemain sepak bola.

"Saya sering beli sarung tangan, sepatu, di Depok. Lalu, saya beli baju disimpan. Ketika pulang kampung, saya kasih dia supaya bisa main," kata Nnana dalam pernyataannya di akun Instagram suporter Persikad, Super Cyber Depok.

1. Perjuangan di Depok yang jadi inspirasi Onana

Kisah Andre Onana, Sarung Tangan dari Depok Sampai Manchester UnitedAndre Onana (instagram.com/inter)

Pengorbanan Nnana, ternyata menginspirasi Onana untuk bisa berjuang mengejar mimpi sebagai pesepak bola. Dia mengaku, perjuangan kakaknya ke Indonesia untuk menghidupi keluarga, sangat menyentuhnya.

Onana mengingat bagaimana sang kakak meminta izin kepada orang tuanya untuk main di Indonesia. Hingga akhirnya, pengorbanan itu kini berbuah manis untuknya.

"Sebenarnya, saya terjun ke sepak bola karena kakak. Dia adalah pemain yang awalnya jadi kiper, lalu berubah posisi ke bek tengah. Lalu, dia dapat tawaran dari Jakarta, Indonesia. Dia main di sana. Saya bilang kepadanya 'Jika kamu bisa bahagia di sana, maka kejarlah'. Kemudian, saya mulai memburu mimpi yang sama," ujar Onana dikutip Player's Tribune.

Baca Juga: Andre Onana Segera Diresmikan Jadi Kiper Anyar MU

2. Mutiara dari kampung yang kumuh

Kisah Andre Onana, Sarung Tangan dari Depok Sampai Manchester UnitedAndre Onana (twitter.com/Inter_en)

Memang, Onana hidup di segala keterbatasan. Kiper 24 tahun tersebut tumbuh di area kumuh, kawasan Ngok Ngok, Kamerun.

Onana menyatakan saat itu kondisi ekonomi di lingkungannya begitu memprihatinkan. Kemiskinan di mana-mana. Mimpinya juga sederhana saat masih kecil, main di Mfandena Le Stade Ahmadou Ahidjo Stadium.

"Bukan main buat Barcelona, Ajax, cuma main di sana. Rasanya 'Wow!', ketika itu tak terkira," kata Onana.

Saat ingin merintis karier sebagai pesepak bola pula, orang tua Onana juga melarangnya. Mereka meminta agar Onana fokus sekolah.

"Hidup di kampung dan situasi yang seperti itu, membuat mereka bilang 'Tidak, kamu harus sekolah'. Mereka mau kehidupan saya di masa depan lebih baik. Tapi, pada akhirnya, mereka mengizinkan saya main sepak bola," ujar Onana.

3. Karier yang mengejutkan, tapi sudah biasa

Kisah Andre Onana, Sarung Tangan dari Depok Sampai Manchester UnitedAndre Onana (Instagram.com/inter)

Kini, eks kiper Ajax Amsterdam itu malah sudah main di dua klub besar Eropa. Inter Milan sudah dibelanya. Kini, Onana akan main sebagai kiper MU dan diharapkan bisa menjadi bintang baru di Old Trafford.

Karier yang tak terduga. Tapi, sebenarnya situasi ini pernah dialami oleh Onana sebelumnya. Sebab, ketika direkrut La Masia, Onana mengaku sama sekali tak tahu.

"Saat itu, kakak saya telepon. Ada yang berbisik di belakangnya 'Jangan kasih tahu'. Ternyata ketika itu Barcelona yang mengatur semuanya dengan keluarga. Pelatih bilang jangan kasih tahu saya. Kemudian, ketika berduaan dengan kakak, saya baru tahu akan ke Barcelona dan sadar ketika sudah sampai di sana," ujar Onana.

Baca Juga: Andre Onana, Investasi Besar MU di Posisi Kiper

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya