Komentar Provokatif Solskjaer ke Son Heung Min
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pernyataan provokatif keluar dari mulut manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, saat menanggapi aksi winger Tottenham Hotspur, Son Heung Min. Komentar Solskjaer begitu menohok dan sudah cukup mampu menyinggung perasaan Son atau pemain Spurs lainnya.
Solskjaer melontarkan pernyataan itu setelah melihat Son jatuh usai kena tamparan Scott McTominay. Akibat tamparan itu, gol Edinson Cavani di menit 33 harus dianulir wasit Chris Kavanagh setelah meninjau ulang insiden lewat VAR.
Baca Juga: Kontroversi Dianulirnya Gol Cavani Saat MU Permalukan Spurs
1. Solskjaer malu kalau punya anak seperti Son
Bagi Solskjaer aksi Son benar-benar pengecut. Sebab, dia bertindak terlalu reaktif, meski kontak dengan McTominay begitu minim.
"Harus bilang, jika anak saya jatuh seperti itu untuk tiga menit dan dikerubungi 10 rekannya, andai menerima tamparan di muka serta memerlukan 10 orang untuk membantunya bangun, pasti tak dapat makanan di rumah," ujar Solskjaer dikutip Sky Sports.
2. Premier League sudah lembek
Editor’s picks
Bukan cuma Solskjaer yang serang Son. Beberapa kalangan juga mengkritisi aksi Son yang berguling-guling secara berlebihan.
Salah satunya adalah mantan gelandang ganas MU, Roy Keane. Aksi Son, ditegaskannya, sangat memalukan.
"Bagaimana bisa, pemain jatuh seperti itu? Bukan cuma Son, Marcus Rashford juga melakukannya 10 menit sebelumnya. Mereka berguling-guling, berteriak," kata Keane.
3. PGMOL sudah bicara soal kontroversi gol Cavani yang dianulir
Memang, tamparan McTominay ke Son jadi kontroversi sendiri. Asosiasi Perangkat Pertandingan di Inggris, PGMOL, sampai harus angkat bicara soal kasus ini.
PGMOL merasa tindakan McTominay memang sudah dinyatakan sebagai pelanggaran. Sebab, ayunan tangan McTominay tak natural, meski kontak ke wajah Son minim.
Dengan pertimbangan itu, lewat tinjauan ulang VAR dan diamini oleh Kavanagh, maka gol Cavani harus dianulir.
Baca Juga: Son Heung Min Jadi Korban Rasialisme, Tottenham: Sangat Menjijikan