Konglomerat Amerika Serikat Jadi Calon Kuat Pemilik Baru Chelsea

Todd Boehly memiliki proyek yang prospektif buat Chelsea

Jakarta, IDN Times - Proses pembelian Chelsea tampaknya sudah mulai memasuki tahap akhir. Telah terlihat jelas, siapa yang akan menjadi calon pemilik kuat Chelsea.

Adalah konglomerat Amerika Serikat, Todd Boehly, yang menjadi calon kuat pemilik Chelsea selanjutnya. Boehly tampaknya sukses menarik minat dari manajemen Chelsea sekarang dalam proses peralihan.

1. Dapat keistimewaan

Konglomerat Amerika Serikat Jadi Calon Kuat Pemilik Baru ChelseaPemain Chelsea melakukan selebrasi gol. (espn.com)

Tim Boehly, yang diisi oleh salah satu orang terkaya Swiss, Hansjorg Wyss, telah mendapatkan keistimewaan untuk bernegosiasi secara eksklusif dalam beberapa pekan ke depan.

Mereka akan diberi ruang oleh manajemen Chelsea untuk mendiskusikan kesepakatan terkait peralihan kepemilikan klub. Dilansir The Sun, negosiasi antara manajemen Chelsea sekarang akan ditangani oleh Raine Group, perantara yang digaet Roman Abramovich dan berbasis di Amerika Serikat.

Baca Juga: 5 Pemain yang Diboyong Real Madrid dari Chelsea Sebelum Ruediger

2. Abramovich suka proyek Boehly

Konglomerat Amerika Serikat Jadi Calon Kuat Pemilik Baru ChelseaRoman Abramovich (skysports.com)

Salah satu alasan mengapa Boehly yang mendapat keistimewaan dan jadi calon kuat pemilik Chelsea selanjutnya adalah proyek di masa depan.

Raine Group, mendapatkan saran dari Abramovich kalau Boehly memiliki prospek yang cerah atas masa depan klub. Tak heran, karena Boehly memang sudah berpengalaman dengan menangani tim olahraga, yakni LA Dodgers.

Baca Juga: Pemilik Chelsea Roman Abramovich Diduga Keracunan Makanan

3. Orang terkaya Inggris kalah

Konglomerat Amerika Serikat Jadi Calon Kuat Pemilik Baru ChelseaSir Jim Ratcliffe (platformlondon.org)

Sebenarnya, di menit-menit akhir, Boehly mendapat pesaing kuat. Salah satu orang terkaya Inggris, Sir Jim Ratcliffe, melayangkan tawaran fantastis, sekitar 4,25 miliar poundsterling atau setara Rp77,6 triliun.

Ratcliffe melakukan penawaran di masa injury time atas alasan tertentu. Dia ingin melakukan "nasionalisasi" terhadap salah satu klub terbesar di Inggris.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya