Kylian Mbappe Sudah Kasih Sinyal Mau Cabut Sejak 2022

Sementara, Mbappe masih betah di PSG

Jakarta, IDN Times - Kylian Mbappe membantah seluruh kabar yang menyebutkannya mau cabut dari Paris Saint-Germain di bursa transfer musim panas 2023. Mbappe menegaskan, saat ini masih betah bersama PSG dan akan melanjutkan kiprahnya di musim 2023/24.

Lewat akun Twitternya, @KMbappe, pria 24 tahun tersebut menyatakan kalau segala macam berita yang beredar dalah bohong besar. Menurut Mbappe, media telah mengarang ceritanya sendiri.

"Bohong. Mereka selalu memberi kebohongan yang lebih besar dan setiap saat. Saya selalu bilang, akan bertahan di PSG musim depan, karena begitu bahagia," cuit Mbappe dalam akun Twitternya.

1. Tak pernah ada diskusi soal kontrak baru

Kylian Mbappe Sudah Kasih Sinyal Mau Cabut Sejak 2022Instagram.com/k.mbappe

Ada rumor menyebutkan kalau Mbappe bikin manajemen PSG marah karena tak mau memperpanjang kontraknya. Tapi, sebenarnya memang tak ada pembahasan buat memperbarui kontrak Mbappe yang baru berakhir pada 2024 nanti.

"Saya tak pernah berdiskusi soal perpanjangan kontrak dengan PSG. Manajemen klub, tahun lalu, sudah diinformasikan per 15 Juli 2022 terkait keputusan saya tak memperpanjang kontrak," ujar Mbappe dikutip Diario AS.

Baca Juga: Kylian Mbappe Mulai Kasih Kode ke Real Madrid

2. Surat misterius yang bersifat penegasan

Kylian Mbappe Sudah Kasih Sinyal Mau Cabut Sejak 2022Kylian Mbappe. (getfootballnewsfrance.com)

Soal surat yang dilayangkan, Mbappe menyatakan kalau itu sebenarnya merupakan penegasan atas kesepakatan secara verbal yang pernah terjadi. Maka dari itu, menurut Mbappe, sebenarnya masalah ini tak harus dibesar-besarkan.

"Tujuan utama dari surat itu adalah mengonfirmasi apa yang sudah disepakati secara verbal sebelumnya," kata Mbappe.

Baca Juga: Kylian Mbappe Bisa Jadi Rekrutan Pertama Sheikh Jassim di MU

3. Sinyal kuat segera ke Real Madrid?

Kylian Mbappe Sudah Kasih Sinyal Mau Cabut Sejak 2022Instagram.com/k.mbappe

PSG memang sudah tak memiliki banyak opsi soal Mbappe. Mereka harus menjualnya sekarang demi mendapatkan uang. Kalau menahan Mbappe hingga 2024, maka tak dapat apa-apa.

Real Madrid terlihat siap untuk menampung Mbappe. Apalagi, sudah ada kontak antara Mbappe dengan Presiden Madrid, Florentino Perez, selama setahun terakhir.

Mbappe minta maaf atas sikapnya yang plin-plan di 2021 lalu. Dia mengaku akan memperbaiki kesalahannya.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya