Liga 1 Dihentikan Sepekan Imbas Tragedi Berdarah di Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan jadi salah satu insiden kemanusiaan

Jakarta, IDN Times - Liga 1 dipastikan berhenti selama sepekan. PT Liga Indonesia Baru mengambil keputusan tersebut setelah tragedi memilukan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pasca laga Arema FC versus Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Dalam duel itu, terjadi bentrok di stadion. Fasilitas rusak parah dan korban jiwa berjatuhan. Korban tewas mencapai lebih dari 100 orang dan menjadi tragedi kemanusiaan terbesar di sepak bola Indonesia.

"Kami mengambil keputusan ini setelah mendapat arahan dari Ketua Umum PSSI. Kami melakukan semuanya sambil menunggu investigasi," kata Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Rusuh Arema vs Persebaya, PT LIB Hentikan Kompetisi?

1. Korban lebih banyak dari Tragedi Hillsborough

Korban yang jatuh sudah begitu besar. Bahkan, jumlahnya melebihi dari tragedi Hillsborough yang terjadi pada 1989 silam, kala Liverpool jumpa Nottingham Forest di semifinal Piala FA.

"Kami prihatin dan menyesalkan peristiwa tersebut. Kami berduka cita, semoga jadi pelajaran berharga," ujar Lukita.

2. Persib vs Persija batal

Akibat keputusan ini, laga akbar antara Persib Bandung versus Persija Jakarta juga mengalami dampaknya. Pasukan Persija dipastikan langsung bertolak kembali ke Jakarta akibat situasi ini.

Pun dengan pertandingan lain yang sudah dijadwalkan. PSSI dan LIB dipastikan bakal menggelar konferensi pers terkait kasus ini.

3. Korban mencapai ratusan

Hingga pagi dini hari tadi WIB, korban jiwa kerusuhan pasca laga Arema versus Persebaya mencapai 127 orang. Dua di antaranya merupakan anggota polisi.

Penyebab korban meninggal karena kekurangan oksigen dan terinjak-injak ketika mengamankan diri saat kericuhan terjadi.

Mereka berdesakan ketika berusaha keluar dari pintu 10 dan 12. Banyak yang lemas lantaran kekurangan oksigen.

"Usai kejadian itu, tim medis langsung berusaha memberikan pertolongan. Namun, korban tetap ada dengan rincian 34 orang meninggal di area stadion dan sisanya meninggal saat mendapat perawatan di rumah sakit," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta.

Baca Juga: Rusuh Arema Vs Persebaya, 127 Orang Meninggal Dunia 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya