Manchester United Mau Putus Kontrak Cristiano Ronaldo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manchester United diisukan untuk memutus kontrak Cristiano Ronaldo usai wawancara kontroversialnya bersama Piers Morgan. Rumor tersebut mengemuka, lantaran MU ingin mendinginkan situasi di ruang ganti, usai Ronaldo melayangkan komentar yang tak pantas.
CR7 memang telah bikin gaduh di MU. Dalam sebulan terakhir, dia sudah berulah dua kali dan sikapnya sudah tak bisa ditolerir.
Awalnya, MU ingin menjatuhkan sanksi denda. Namun, mereka berpikir hal itu tak akan membuat Ronaldo jadi jera.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Terancam Denda Rp18 M Usai Wawancara Kontroversial
1. Eksplorasi opsi putus kontrak
Kini, MU sedang mencari cara buat memutus kontrak Ronaldo. Mereka ingin melepas Ronaldo secara gratis di musim dingin 2023 nanti.
Dilansir ESPN, manajer MU, Erik ten Hag, juga sudah tak menginginkan Ronaldo berada di skuadnya. Ten Hag sudah menggelar pertemuan secara virtual dengan sejumlah pejabat MU, termasuk keluarga Glazer.
Lewat kesempatan itu, sumber dalam klub menyatakan, Ten Hag menjelaskan bahaya komentar Ronaldo yang diutarakan kepada Morgan. Bagi Ten Hag, komentar pria 37 tahun tersebut bisa memecah belah tim. Maka dari itu, menjual Ronaldo jadi jalan keluar terbaik.
2. Sejumlah pemain marah
Sebenarnya, situasi sudah memburuk. Sejumlah pemain senior marah karena wawancara itu disiarkan beberapa jam setelah Setan Merah menang atas Fulham.
Bagi mereka, waktunya tak tepat karena MU bisa mengunci kemenangan di jeda jelang Piala Dunia 2022. Komentar Ronaldo yang disiarkan ke publik itu, bisa mengancam stabilitas tim, menurut para pemain senior MU.
Manajemen MU kini sedang mengeksplorasi berbagai opsi. Mereka juga berkonsultasi dengan tim legal untuk menyikapi situasi yang berkembang terkait Ronaldo.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ngaku Tak Berhubungan Baik dengan Erik ten Hag
3. Tak ada jalan kembali buat Ronaldo
Apa yang direncanakan MU, tentunya sejalan dengan pemikiran eks rekan Ronaldo, Rio Ferdinand. Komentar Ronaldo, menurut Ferdinand, hanyalah cara yang dilakukannya agar bisa dijual MU.
"Saya tak merasa ada jalan kembali buat dia. Saya rasa, klub tak akan mempertahankannya, dia juga enggan kembali. Lebih dalam, dan saya tahu ini fakta, semua dilakukan untuk satu tujuan dan itu adalah agar dia bisa cabut," kata Ferdinand.