Cristiano Ronaldo Ngaku Tak Berhubungan Baik dengan Erik ten Hag
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Cristiano Ronaldo kembali memberikan komentar menohok soal Manchester United (MU). Bintang asal Portugal itu membenarkan bahwa hubungannya dengan manajer MU, Erik ten Hag, tidak harmonis.
Isu retaknya hubungan Ronaldo dengan Ten Hag memang sudah lama. Terbukti, Ronaldo sampai berani meninggalkan stadion saat rekan-rekannya masih bertanding di atas lapangan.
Baca Juga: MU Lawan West Ham, Erik Ten Hag Beri Sinyal Lakukan Rotasi
1. Tidak saling menghormati
Ronaldo juga mengaku tidak menghormati Ten Hag sebagai pelatihnya saat ini. Sebab, arsitek asal Belanda itu tidak memiliki rasa hormat dengan apa yang telah dia capai selama kariernya di level tertinggi sepak bola.
"Saya tidak menghormatinya karena dia juga tidak menunjukkan rasa hormat. Jika anda tidak memberikan rasa hormat, maka saya juga akan begitu," kata Ronaldo kepada Piers Morgan melansir Sport Bibble.
Baca Juga: 5 Rekrutan Pertama Erik ten Hag sebagai Pelatih Ajax Amsterdam
2. Berawal dari sering dicadangkan?
Editor’s picks
Sejak MU ditangani Ten Hag, Ronaldo jadi kehilangan tempat. Eks pelatih Ajax Amsterdam itu lebih memilih Anthony Martial atau Marcus Rashford ketimbang pria dengan lima Ballon d'Or tersebut.
Karena sering dicadangkan, Ronaldo baru memainkan 16 penampilan bersama MU di seluruh kompetisi. Performanya juga anjlok lantaran baru mengemas tiga gol dan dua assist.
Padahal, performanya pada musim lalu terbilang mengesankan sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak di The Red Devils. Dari 39 laga, dia berhasil mengemas 24 gol dan tiga assist di seluruh kompetisi.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tampil Gemilang, Erik Ten Hag Girang
3. MU tidak ada perubahan
Ronaldo juga menyebut bahwa MU tidak ada perubahan. The Red Devils sudah bukan tim juara, sejak Sir Alex Ferguson pergi pada 2013 silam.
"Kemajuannya nol. Sejak kepergian Sir Alex, saya tidak melihat adanya evolusi di klub. Tidak ada yang berubah. Klub sebesar ini seharusnya berada di puncak dan sayangya tidak," kata Ronaldo.