Messi dan Mbappe Masuk Nominasi Penghargaan Jelang Olimpiade 2024

Keduanya kembali bersaing

Jakarta, IDN Times - Lionel Messi dan Kylian Mbappe lagi-lagi bersaing dalam penghargaan prestisius untuk seorang atlet. Keduanya bakal berkompetisi dengan sejumlah atlet papan atas lainnya demi memperebutkan Laureus Worls Sports Awards.

Ini merupakan penghargaan prestisius untuk atlet-atlet dunia yang sudah digelar sejak 1999 silam. Hingga kini, eks petenis nomor satu dunia, Roger Federer, yang menjadi kolektor terbanyak dengan enam gelar.

1. Ada 10 atlet yang masuk nominasi

Messi dan Mbappe Masuk Nominasi Penghargaan Jelang Olimpiade 2024Bleacherreport.com

Messi dan Mbappe nantinya akan bersaing dengan sejumlah atlet ternama dunia. Setidaknya, ada delapan atlet dunia lain yang akan bersaing dengan Messi dan Mbappe.

Mereka adalah Stephen Curry (basket), Max Verstappen (Formula 1), Rafael Nadal, Iga Swiatek (tenis), Shelly-Ann Fraser Pryce, Sydney McLaughlin-Levrone, Katie Ledecky, dan Mondo Duplantis (atletik).

Baca Juga: Lionel Messi Kasih Sinyal Positif Pulang ke Barcelona

2. Timnas Argentina juga masuk nominasi

Messi dan Mbappe Masuk Nominasi Penghargaan Jelang Olimpiade 2024Perayaan timnas Argentina juara Piala Dunia 2022. (Instagram.com/afaseleccion)

Selain atlet individu terbaik, ada juga penghargaan untuk tim. Sejumlah tim masuk ke dalam nominasi.

Argentina sudah pasti masuk ke dalamnya, usai jadi juara di Piala Dunia 2022 lalu. Kemudian, tim rugby Prancis, juga masuk nominasi usai juara Six Nations Grand Slam 2022.

Baca Juga: Lionel Messi Akhirnya Menyamai Cristiano Ronaldo di Eropa

3. Eriksen bisa raih penghargaan khusus

Messi dan Mbappe Masuk Nominasi Penghargaan Jelang Olimpiade 2024Christian Eriksen berduel dengan Martin Odegaard. (telegraph.co.uk)

Menariknya, dalam penghargaan yang digelar jelang Olimpiade 2024, Paris, ada kategori Comeback Award. Salah satu nominatornya adalah gelandang Manchester United, Christian Eriksen.

Penghargaan kategori ini dimunculkan demi menghargai sejumlah atlet yang sempat mengalami keterpurukan akibat beberapa hal. Eriksen memang bangkit setelah sempat mengidap serangan jantung pada Piala Eropa 2020 silam.

Tapi, setelah delapan tahun berjuang memulihkan diri, Eriksen bisa kembali dan mampu berkompetisi dalam level tertinggi.

"Prancis akan menjadi pusat perhatian dunia olahraga tahun depan. Tak ada cara yang lebih hebat, dengan memulai Olimpiade nanti lewat Laureus Awards," kata Presiden Atletic Dunia, Sebastian Coe, dilansir Inside The Games.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya