Panasnya Persaingan Grup B, Persija dan Bhayangkara Saling Bunuh
Dokumentasi Persija Jakarta / Bek Persija Jakarta, Marco Motta (kanan), merayakan gol ke gawang Borneo FC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai seru penuh emosi akan tersaji pada Rabu (31/3/2021) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Dua tim mewah, Persija Jakarta dan Bhayangkara FC, akan saling sikut demi bisa merebut satu tiket ke perempat final.
Persija dan Bhayangkara memang tak bisa lolos bersamaan. Hanya salah satu tim yang bisa lolos, karena PSM hampir dipastikan melaju ke babak perempat final.
Juku Eja unggul selisih gol atas Bhayangkara dan menempati posisi puncak klasemen Grup B. Jadi, kalau hasil Persija versus Bhayangkara imbang, maka PSM tetap lolos, meski kalah dari Borneo.
Baca Juga: Menakar Peluang PSM Makassar Lolos ke Perempat Final Piala Menpora
1. Head-to-head untungkan PSM
Liga Indonesia Baru / Duel Bhayangkara Solo FC versus PSM MakassarPSM jadi yang paling diuntungkan, karena sesuai aturan dari operator turnamen, selisih gol bukan hal yang utama jika ada dua tim yang poinnya sama. Head-to-head antara dua tim terkait, jadi patokannya.
Dalam kasus ini, kalau PSM kalah dari Borneo dengan skor 0-2, lalu Persija dan Bhayangkara imbang, maka head-to-head akan aktif.
PSM akan unggul atas Persija. Sebab, di laga pembuka, PSM menang 2-0 atas Persija. Kalau itu terjadi, PSM akan jadi runner up Grup B.
Sementara, kalau Persija menang atas Bhayangkara, dan PSM kalah dari Borneo, head-to-head akan gugur. Sebab, PSM dan Bhayangkara bermain imbang. Jadi, mereka harus adu kuat soal selisih gol.
"Meski cuma butuh imbang, kami harus bekerja keras. Selama ini, kami dianggap tim kuda hitam, itu salah," kata pelatih PSM, Syamsuddin Batolla.
Editor’s picks
"Apalagi, kami mengalami peningkatan dibanding sebelumnya, karena Patrich Wanggai bisa saja diturunkan," lanjutnya.
2. Tak ada opsi lain buat Persija dan Bhayangkara
ANTARA FOTO/M Risyal HidayatPersija dan Bhayangkara yang harus beradu kuat demi bisa lolos. Karena aturan head-to-head, cuma satu dari mereka yang bisa tampil di perempat final.
Hanya dengan kemenangan, mereka akan lolos ke perempat final. Hal tersebut sudah tak bisa ditawar lagi lantaran posisi keduanya memang kurang diuntungkan dengan aturan head-to-head.
3. Sudah saling ancam
Pemain Persija berselebrasi usai membobol gawang Borneo FC di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi RamadanaPersija dan Bhayangkara sudah menyiapkan diri untuk bisa tampil garang di laga nanti. Bhayangkara mengaku siap mematikan permainan Persija dengan mengunci pergerakan Marc Klok.
"Kami sudah tahu kelebihan dan kekurangan Persija. Kami juga sudah siapkan antisipasi," tegas pelatih Bhayangkara, Paul Munster.
Sementara, pelatih Persija, Sudirman, menyatakan bakal menghentikan aliran bola cepat yang akan dikirimkan Evan Dimas Darmono ke para pemain sayap The Guardians seperti Andik Vermansah hingga Dendi Sulistyawan.
"Kami pastikan, Bhayangkara tak bisa main bola dengan mudah dan enak," tegas Sudirman.
Baca Juga: Skenario Kelolosan Grup B Piala Menpora 2021, Persija Harus Menang
Topik:
Berita Terkini Lainnya
