Perjalanan Timnas U-22 Raih Emas SEA Games 2023: Tak Pernah Kalah!
Timnas Indonesia U-22 menang 3-0 atas Filipina di SEA Games 2023, Sabtu (29/4/2023). (Dok. PSSI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-22 akhirnya sukses menuntaskan dahaga medali emas SEA Games 2023, Kamboja. Mereka berhasil meraihnya usai memenangkan laga dramatis kontra Thailand di Olympic National Stadium, Selasa (16/5/2023), dengan skor 5-2.
Menghadapi Thailand, Timnas U-22 memang harus bekerja keras. Mereka sempat dibuat tegang ketika Thailand pada akhirnya bisa menyamakan skor, 2-2, lewat aksi Yotsakon Burapha.
Namun, pada akhirnya Timnas U-22 bisa bangkit di masa perpanjangan waktu. Gol Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rachman, dan Beckham Putra, berhasil membuat Timnas U-22 menang dengan skor 5-2.
Ini menjadi emas pertama buat Indonesia di SEA Games sejak 1991 silam. Pun, kemenangan ini mengulang momen manis Indra Sjafri saat bermain di Olympic National Stadium, setelah mengantarkan Timnas U-22 juara Piala AFF 2019 silam.
Sepanjang perjalanannya, Timnas U-22 memang tampil luar biasa di SEA Games. Mari kita kilas balik ketangguhan Timnas U-22.
1. Tangguh di penyisihan grup
Timnas Indonesia U-22 gilas Myanmar 5-0, Kamis (4/5/2023). (Dok. PSSI)Dimulai dari penyisihan grup, prediksi kalau Timnas U-22 lolos ke semifinal benar-benar terjadi. Bersaing dengan tim-tim yang levelnya masih di bawah seperti Kamboja, Myanmar, Timor Leste, dan Filipina, Timnas U-22 melewatinya dengan mudah.
Bahkan, Garuda Muda berhasil melewati fase grup dengan 100 persen kemenangan. Hebatnya lagi, mereka mencetak 13 gol dan cuma kebobolan sekali.
Baca Juga: Timnas U-22 Sabet Emas SEA Games 2023 Usai Sikat Thailand
2. Kekuatan mental antar ke final
Gelandang Timnas Indonesia U-22, Muhammad Taufany (Dokumentasi PSSI)Editor’s picks
Berlanjut pada semifinal, Timnas U-22 bisa melewati ujian berat dengan begitu baik. Vietnam dilewati lewat skenario yang dramatis.
Sempat dibuat jantungan ketika main dengan 10 orang dan skor imbang 2-2, Muhammad Taufany muncul dan akhirnya mencetak gol kemenangan Timnas U-22.
Mereka akhirnya melaju ke final usai menang 3-2 dan harus bertemu Thailand yang memenangkan laga kontra Myanmar, 3-0.
3. Final yang bikin jantungan
Striker Timnas Indonesia U-22, Ramadhan Sananta, saat jebol gawang Thailand (Dokumentasi PSSI)Pada final melawan Thailand, skenario yang lebih menegangkan tersaji. Timnas U-22 sempat unggul 2-0 di babak pertama.
Bahkan, hingga injury time babak kedua, Timnas U-22 masih memimpin. Sampai akhirnya, muncul teror dari Yotsakon Burapha. Aksinya memaksa Timnas U-22 melakoni perpanjangan waktu karena skor imbang 2-2 hingga 2x45 menit.
Justru, perpanjangan waktu menjadi momentum buat Timnas U-22. Irfan Jauhari menjadi teror menakutkan buat Thailand setelah mampu memanfaatkan blunder bek Thailand.
Dia merebut bola dan melepaskan chip manis yang mampu membobol gawang Thailand untuk ketiga kalinya. Di sini, emosi Thailand memuncak. Kericuhan sempat terjadi dan memaksa wasit buat mengusir kiper Thailand, Soponwit Rakyart.
Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Timnas U-22. Mereka dengan konsisten menekan Thailand. Sampai akhirnya, dua kartu merah kembali keluar dari kantong wasit dan Timnas U-22 semakin unggul jumlah pemain.
Gol Irfan pada akhirnya disempurnakan oleh Fajar Fathur Rachman dan Beckham Putra. Timnas U-22 menang dengan skor 5-2 dan meraih emas SEA Games untuk pertama kali sejak 1991 silam.
Baca Juga: Timnas U-22 Akhirnya Lepas dari Bayang-bayang Thailand di SEA Games
Berita Terkini Lainnya
