Persija Luncurkan Koleksi NFT Pemainnya
Alfriyanto Nico selebrasi usai cetak gol ke gawang Persela. (persija.id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta akhirnya meluncurkan non fungible token (NFT) eksklusif miliknya. Terbaru, mereka menggandeng Bolafy dalam mengembangkan NFT eksklusif yang bisa dibeli fans.
Koleksi NFT Persija akan terdiri dari player digital collection. Tak cuma menjadi memorabilia atau collectible items, pembelian NFT pemain bisa menghadirkan keuntungan kepada fans dalam bentuk lainnya.
1. Keuntungan ekstra pemilik NFT Persija
Thomas Doll di latihan Persija, Kamis (7/7/2022). (IDN Times/Tino)Manajemen Persija akan memberikan layanan khusus kepada fans yang membeli koleksi NFT eksklusif. Ada poin, kuis, dan aktivitas lain yang bisa diikuti setiap pemilik aset digital untuk mendapatkan hadiah tiap pekan atau bulannya.
Bahkan, disiapkan grand prize yang seperti jumpa pemain secara khusus untuk setiap pemilik NFT.
"Banyak keuntungan yang kami berikan kepada pemilik NFT Persija. Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap fans yang sudah memberikan dukungan," kata Direktur Komersial Persija, Ivi Sumarna Suryana, dalam keterangannya, Sabtu (16/7/2022).
Baca Juga: Gara-gara 3 Pemain Eropa, Persija Dipuji Pelatih RANS
2. Jakmania sambut baik inisiatif Persija
Pemain asing baru Persija, Ondrej Kudela disambut The Jakmania, Selasa (21/6/2022). (Foto/Persija)Ketua Umum Jakmania, Dicky Soemarno, menyambut baik inisiatif Persija dalam meluncurkan NFT. Menurutnya, NFT yang diluncurkan bisa membuka mata fans dalam aset digital dan mendukung kegiatan bisnis klub.
"Kami berharap dengan adanya NFT, klub bisa lebih maju dalam beradaptasi dengan zaman," ujar Diky.
Baca Juga: Persija Ajukan 3 Markas untuk Ajang Liga 1 2022/23
3. Persija ikuti perkembangan zaman
Koleksi NFT Persija Jakarta / Dokumentasi PersijaChairman Bolafy, Joseph Bima, merasa senang dengan kerja sama ini. Bima menilai Persija menjadi salah satu klub di Indonesia yang begitu besar basis fansnya dan cukup menjanjikan.
"Memasuki era digital, kami ingin fans sepak bola, terutama teman-teman Jakmania, bisa mengikuti perkembangan tren," ujar Bima.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
