Real Madrid Tersiksa saat Rebut Tahta LaLiga

Real Madrid akhirnya mampu menang dan memimpin LaLiga

Jakarta, IDN Times Real Madrid menguasai klasemen sementara LaLiga usai mengalahkan Rayo Vallecano dengan skor tipis, 2-1, dalam duel di Santiago Bernabeu, Minggu dini hari WIB (7/11/2021). Dengan kemenangan itu, Madrid mampu mengangkangi Real Sociedad, yang ada di posisi kedua, dengan keunggulan dua poin.

Madrid memang tampil cukup dominan di laga ini. Belum genap laga berusia 40 menit, mereka sudah cetak dua gol.

Toni Kroos dan Karim Benzema jadi aktor kemenangan Madrid. Kroos mencetak gol pertama Madrid di menit 14. Sementara, Benzema menorehkan namanya di papan skor di menit 38.

Vallecano bisa membalas sekali lewat aksi Radamel Falcao. Meski berusaha mencari gol penyeimbang, Vallecano nyatanya harus pulang dengan tangan kosong.

Baca Juga: Pemain Gagal Real Madrid Jadi Calon Pengganti Mohamed Salah

1. Lega bisa menang

Real Madrid Tersiksa saat Rebut Tahta LaLigaselebrasi gol Karim Benzema (uefa.com)

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku lega dengan kemenangan atas Vallecano. Sebab, setelah Falcao cetak gol, Vallecano mulai bangkit dan memberikan perlawanan yang sengit kepada Los Blancos.

Ancelotti bahkan menyebutkan kalau Madrid tersiksa dalam pertandingan kontra Vallecano.

"Ya, kami tersiksa. Tapi, itu normal dalam sepak bola. Kami bermain dengan begitu rapi. Saya senang dengan hasil akhirnya," ujar Ancelotti dilansir situs resmi klub.

2. Teror 10 menit

Real Madrid Tersiksa saat Rebut Tahta LaLigaCarlo Ancelotti (instagram.com/mrancelotti)

Ancelotti menilai sebenarnya permainan Madrid ada di level terbaik hanya dalam 80 menit. Vallecano, disebutnya, begitu mengancam di 10 menit terakhir pertandingan.

Bahkan, Ancelotti menyatakan 10 menit terakhir di duel kontra Vallecano bak mimpi buruk buat Madrid.

"Mereka menekan, punya cara efektif buat melancarkan serangan balik. Kami tak bisa memaksakan diri dengan permainan. Mereka menunggu kami kehilangan bola, lalu menusuk balik. Bisa dibilang, kami melewati 10 menit terakhir yang penuh teror dengan baik," ujar Ancelotti.

3. Buang banyak peluang

Real Madrid Tersiksa saat Rebut Tahta LaLigaKarim Benzema (teamtalk.com)

Eks pelatih AC Milan itu menyoroti penampilan anak-anak asuhnya yang kurang tajam usai cetak gol kedua. Menurut Ancelotti, jika saja Madrid bisa cetak gol ketiga, maka permainan sudah selesai.

"Sayangnya, kami tak bisa mengonversikan peluang yang didapat. Kami justru kebobolan. Makanya, kami harus main aman. Aneh ketika melihat Karim melewatkan banyak peluang," kata Ancelotti.

Posisi Madrid sebenarnya belum aman. Mereka masih bisa tergusur dari puncak klasemen jika Sociedad berhasil menang atas Osasuna dalam duel yang digelar pada Senin dini hari WIB (8/11/2021).

Baca Juga: Real Madrid Cetak Sejarah Menakutkan di Liga Champions

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya