Solskjaer Minta Pemain MU Mandi Darah Demi Balas Dendam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manchester United mengusung misi balas dendam dalam lawatan ke Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu (11/4/2021). Berhadapan dengan si empunya stadion, Tottenham Hotspur, MU mau membalaskan sakit hatinya saat dibantai 1-6 dalam pertemuan di awal musim 2020/21.
Dalam duel yang berlangsung di Old Trafford, 4 Oktober 2020 lalu, MU benar-benar dibuat malu. Mereka sempat unggul lebih dulu, 1-0 lewat gol penalti Bruno Fernandes.
Namun, Spurs mampu membalas dua gol sekaligus, lewat Tanguy Ndombele dan Son Heung Min, hanya berselang lima menit kemudian. Kondisi MU makin parah saat Anthony Martial diusir wasit di menit 28.
Hingga akhirnya, Harry Kane, Son, Serge Aurier, bergantian menjebol gawang MU dan mengakhiri laga dengan kemenangan 6-1.
Baca Juga: MU Bakal Perpanjang Kontrak Solskjaer Si Guru Penjas
1. Wajib dibalas
Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, merasa kekalahan ini harus dibalas anak-anak asuhnya. Momennya juga cukup pas, Manchester City kalah.
Kemenangan atas Spurs, disebut Solskjaer, tentu akan mengangkat moral para pemain MU.
"Pemain harus mengorbankan segalanya, Tak peduli harus berkeringat, menangis, hingga bermandi darah. Kami harus melakukannya karena kompetisi ini paling keras di dunia," jelas Solskjaer dilansir Daily Mirror.
2. Kemenangan yang memangkas segalanya
MU bisa saja memangkas jarak dengan ManCity, kalau bisa menang atas Spurs. Tambahan tiga poin akan membuat jarak MU dengan ManCity hanya jadi 11 saja.
Kemenangan bukan cuma memangkas jarak dalam hitungan angka saja, menurut Solskjaer. Tapi, itu bisa menjadi tanda kalau MU sudah mulai mendekat dengan para rivalnya.
"Sejauh ini, ManCity menciptakan musim luar biasa. Kami sadar ini jadi tantangan yang berat. Kami harus berhadapan dengan situasi ini, jangan menyikapinya secara sembrono," ujar Solskjaer.
3. Ambisi besar Setan Merah
Musim ini, MU berpotensi memulihkan reputasinya sebagai raksasa Premier League. Mereka bisa saja lolos ke Liga Champions secara otomatis dengan status runner up Premier League.
Cukup aman posisinya. Tapi, Solskjaer menegaskan tembus ke Liga Champions saja tak cukup bagi Setan Merah.
"Karena, kami mau mengejar tim yang ada di depan. Ambisi kami cuma itu. Jadi, Anda jangan salah mengira," tegas Solskjaer.
Baca Juga: Inkonsistensi yang Makin Akut di Tottenham Hotspur