Viral Klub Turki Buka Puasa di Pinggir Lapangan

Mereka asyik memakan kurma dan minum di pinggir lapangan

Jakarta, IDN Times - Meski ramadan, kompetisi di Turki tetap berjalan seperti biasa. Para pemain pun melakoni ibadah puasa saat dituntut untuk tampil prima di setiap pertandingan.

Hanya saja, performa para pemain sama sekali tak terganggu. Mereka malah terlihat biasa saja dan bermain dalam tempo tinggi.

1. Wasit yang berikan izin

Dalam situasi macam ini, ada pemandangan menarik yang terlihat di pertandingan Divisi 2 Turki. Saat duel GZT Giresunspor kontra Ankara Keciorengucu, para pemain sempat buka puasa di pinggir lapangan.

Pemandangan ini muncul ketika laga memasuki menit 11. Kebetulan, saat itu adzan maghrib terdengar.

Sebelumnya, ada pula pemain yang terkapar cedera. Wasit pun menghentikan laga dan mempersilakan para pemain minggir untuk berbuka puasa.

Usai minum dan makan kurma, para pemain dari kedua tim kemudian dipersilakan masuk kembali untuk melanjutkan laga.

Baca Juga: Dampak Positif Piala Menpora Digelar Larut Malam saat Ramadan

2. Viral di media sosial

Pemandangan ini diabadikan oleh manajemen Ankara. Mereka bahkan mengunggah videonya di akun media sosial resmi klub.

Bahkan, banyak yang meretweet video tersebut. Tak sedikit pula yang mengunggah ulang video itu di akun instagram.

Seperti akun instagram @islamify yang kagum dengan dedikasi dan ketaatan para pemain Ankara terhadap ajaran agama Islam.

3. Puasa tak jadi penghalang

Viral Klub Turki Buka Puasa di Pinggir Lapangantwitter/liverpoolfc

Puasa memang sejatinya tak menghentikan atlet untuk menampilkan performa terbaiknya. Dr Hakim Chalabi, ahli nutrisi yang mendampingi Aljazair pada Piala Dunia 2014, mengungkapkan puasa tidak melulu jadi salah satu sebab penurunan performa yang dialami pemain, terutama masalah fisik.

Memang, ada potensi dehidrasi yang bisa dialami. Namun, Hakim mengungkapkan bahwa terkadang, ketika berpuasa, para pemain dapat menampilkan performa yang ciamik. Di situlah, dia menjelaskan, efek spiritual dan psikologis, dari puasa kepada para pemain.

"Kami sudah sering menyarankan kepada pemain untuk tidak berpuasa, jika memang kondisi tak memungkinkan. Namun, anehnya, dalam beberapa kondisi, kadang pemain justru tampil baik ketika berpuasa ramadan. Mungkin, itulah efek spiritual dan psikologis ketika berpuasa," ujarnya.

Baca Juga: Keajaiban Ramadan Buat Aljazair yang Gemparkan Piala Dunia 2014

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya