Waduh, Legenda Barcelona Aniaya Fan di Luar Stadion Piala Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Legenda Barcelona dan Kamerun, Samuel Eto'o, tersandung masalah kriminal. Eto'o dilaporkan fan yang menjadi korban penganiayaan olehnya.
Insiden diduga terjadi usai Eto'o menghadiri laga Brasil versus Korea Selatan di Stadium 974. Dalam sebuah rekaman video, Eto'o terlihat begitu kesal dengan fan, dengan diawali adu mulut hingga akhirnya kepalanya dihantam dengan serangan lutut.
Baca Juga: Aksi Superman Livakovic Ciptakan Rekor di Piala Dunia 2022
1. Insiden terjadi di luar stadion
Semua bermula ketika Eto'o menghadiri undangan FIFA untuk menyaksikan laga Brasil versus Korea Selatan. Maklum saja, Eto'o merupakan Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun dan merupakan duta warisan FIFA pula.
Ketika sedang keluar stadion, beberapa fans sudah menunggu Eto'o untuk bisa berfoto bersama. Namun, ada seorang fan yang menggunakan kamera, mendekati Eto'o pula dan sempat melayangkan pertanyaan.
Entah mengapa, emosi Eto'o tiba-tiba tersulut. Dia kemudian memaki fan tersebut dan mengejarnya. Ketika fan itu jatuh, Eto'o langsung melayangkan serangan lutut bak petarung MMA.
2. Korban ternyata YouTuber
Editor’s picks
Fan itu belakangan diketahui seorang YouTuber asal Aljazair bernama Said Mamouni. Usai jadi korban penganiayaan Eto'o, Mamouni langsung lapor ke polisi.
Dia mengaku kameranya rusak gara-gara aksi Eto'o. Tak cuma itu, dia menyatakan beberapa orang yang menemani Eto'o juga mengintimidasinya.
"Saya sudah melaporkan Eto'o. Dia menyerang saya dan lainnya mendorong serta merusak kamera," ujar Mamouni, dikutip La Opinion.
3. Pertanyaan korban diduga sulut emosi Eto'o
Mamouni mengaku saat itu memang ingin melempar pertanyaan demi konten di YouTube miliknya. Tapi, dia menuding Eto'o telah menyuap wasit kontroversial di play-off Piala Dunia 2022, Bakary Gassama, yang bikin Aljazair kalah.
"Saya tanya soal Bakary Gassama, apakah dia menyuapnya. Dia langsung menghajar saya, merusak kamera dan mikrofon. Sekarang, saya harus memperjuangkan hak sesuai hukum yang berlaku. Dada dan wajah saya dihajar," kata Mamouni.
Baca Juga: Kisah Samuel Eto'o, Ditemukan Real Madrid namun Melegenda di Barcelona