Sejarah di Balik Jersey Biru-Merah Khas Barcelona

Teori pertama dari pemilihan warna berasal dari pertemuan anggota klub yang digelar pada Desember 1899 silam. Kala itu, Witty bersaudara yang merupakan perintis Barcelona, Arthur dan Ernest, mengusulkan agar jersey klub menggunakan corak biru-merah agar mirip dengan tim rugby di Merchant Taylors, sekolah keduanya di Crosby, kota luar Liverpool.

Joan Gamper pun menerima usulan ini, karena jerseynya juga mirip dengan FC Basel. Hingga akhirnya, cerita versi ini diteruskan kepada para penerus di jajaran eksekutif klub. Ini menjadi teori terkuat dari munculnya corak jersey tersebut dan dianggap sebagai "klaim paling layak dan sah" akan sejarahnya.

Namun, sebenarnya ada teori lain yang berkembang dari jersey biru-merah Barcelona. Menariknya, teori ini melibatkan orang tua.

Ada salah satu ibu dari pemain yang disebut-sebut berpengaruh besar dalam pemilihan warna tersebut. Itu disebabkan karena ibu pemain tersebut hanya memiliki bahan berwarna biru dan merah.

Dari kedua teori itu, sebenarnya tak ada yang dijamin paling benar oleh Barcelona. Namun, teori pertama justru yang dipilih jadi klaim paling layak sebagai asal Blaugrana sebagai identitas Barcelona.

Barcelona sebenarnya bukan satu-satunya klub LaLiga yang menggunakan warna biru dan merah sebagai identitas. Ada klub lain yang mengadopsi warna serupa, seperti SD Eibar.

Namun, Barcelona merupakan klub LaLiga pertama yang bermain dengan warna biru dan merah. Pantas saja warna ini jadi sangat identik dengan Barcelona.