Sejumlah Fakta Menarik Manuel Locatelli, Pahlawan Baru Gli Azurri
Italia mengalahkan Switzerland pada laga kedua grup A Piala Eropa 2020 di Stadio Olimpico, Kamis (17/6/2021) dini hari, dengan skor telak 3-0. Locatelli menyumbang dua gol dan satunya lagi dicetak oleh penyerang tengah mereka, Immobile.
Penampilan apik pasukan Roberto Mancini pada laga tersebut membuat mereka menjadi negara pertama yang lolos ke dalam fase knock-out. Hebatnya lagi, mereka berhasil menorehkan gol dengan total 6 gol dan juga meraih 2 clean sheet.
Performa para pemain menjadi faktor utama keberhasilan Gli Azzuri sejauh ini. Salah satu pemain yang menonjol dalam permainan Italia dalam Piala Eropa 2020 adalah Manuel Locatelli.
Locatelli memiliki sejumlah fakta menarik untuk diketahui para pecinta sepak bola. Biar lebih jelas, yuk simak ulasan di bawah ini!
1. Termasuk ke dalam 50 pemain tahun kelahiran 1998 dengan talenta terbaik
Pada tahun 2015, The Guardian merilis 50 pemain tahun kelahiran 1998 dengan talenta terbaik. Saat itu, Locatelli sendiri masih berusia 15 tahun. Ia pada tahun yang sama sudah dipercaya untuk membela timnas Italia untuk mengikuti turnamen Euro U17 tahun 2015.
Di tahun yang sama pula, AC Milan melirik bakat yang berpotensi dari Locatelli yang masih berada di akademi Atalanta. Tanpa ragu-ragu, I Rossoneri langsung memberikan kontrak profesional pertamanya dan langsung memulai debutnya pada tahun 2015 juga saat melawan Udinese.
2. Gagal di AC Milan
Pada usia 11 tahun, Locatelli pindah ke I Rossoneri dari Atalanta. Ia meneken kontrak profesional pertamanya sebagai pemain bola bersama AC Milan pada tahun 2015 sampai tahun 2018.
Karirnya selama berada di Milan tidak berjalan mulus. Ia hanya tercatat memainkan 48 laga resmi dan mencetak 2 gol untuk Milan. Akhirnya Milan memutuskan untuk meminjamkannya kepada Sassuolo pada tahun 2018.
Pada tahun 2019, Sassuolo resmi membeli Locatelli setelah melihat permainannya yang bagus pada saat masa peminjaman. Dari saat diresmikan pembeliannya, ia selalu tampil dengan performa top bersama Sassuolo sampai saat ini.
3. Menjadi jantung lini tengah Sassuolo
Sassuolo mendapatkan keuntungan yang besar terhadap kesalahan AC Milan membuang Locatelli pada 2019 secara permanen. Ia langsung menjadi pemain vital di sepanjang musim bagi Sassuolo. Akibat dari penampilan gemilangnya bersama Sassuolo, untuk pertama kalinya ia dipanggil untuk membela timnas senior Italia pada ajang Euro 2020.
Sebagian besar penampilan resmi Locatelli selama ini sebagai pemain sepak bola profesional, dipersembahkannya untuk membela Sassuolo. Tercatat ia telah memainkan 96 laga resmi bersama Sassuolo, torehan terbanyak selama ia bermain di level klub.
4. Baru dipanggil ke tim senior Italia pada tahun ini
Berkat penampilannya yang memukau bersama Sassuolo, untuk pertama kalinya ia dipanggil untuk membela timnas senior Italia pada turnamen UEFA Nations League pada tahun 2020. Ia bermain sebagai starter dalam kemenangan 1-0 melawan Belanda.
Setelah itu, ia dipercaya oleh Roberto Mancini untuk ikut ke dalam squad Italia pada Piala Eropa tahun 2020. Tidak disangka, ia bermain dengan cukup bagus menemani Jorginho dan Barella di lini tengah Italia.
5. Pelapis dari Veratti
Pada awalnya, Verratti menjadi pilihan utama lini tengah Italia untuk menemani Jorginho dan Barella yang juga tampil apik bersama klub mereka masing-masing. Sialnya, posisi Verratti harus digantikan oleh Locatelli karena ia memiliki masalah dengan kebugarannya.
Selama Verratti tidak merumput, Locatelli malah mencuri perhatian kita semua. Ia berhasil terpilih menjadi man of the match seusai kemenangan 3-0 melawan Switzerland. Bahkan, ia berharap Verratti bisa kembali bugar untuk bisa bermain kembali.
Itu dia sejumlah fakta menarik tentang bintang baru Italia ini. Apakah saat ini kamu menjagokan Italia atau malah ingin mereka gugur nih?
