Sempat Tertahan, Saddil Ramdani Bisa Pulang ke Indonesia
Jakarta. IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali merespons kesulitan yang dialami oleh pesepakbola Indonesia yang merumput di Malaysia, Saddil Ramdani. Eks penggawa Persela Lamongan itu dipastikan sudah bisa pulang ke Indonesia pada Kamis (4/11/2021).
"Setelah dilakukan berkomunikasi dengan pihak Kedubes RI, otoritas terkait di Malaysia, saya pun mendapatkan laporan sudah bisa dicarikan jalan keluar dari masalah tersebut. Info dari kedutaan, Saddil Ramdani hari ini sudah bisa pulang ke Indonesia," ujar Zainudin dalam keterangan resminya.
1. Menpora juga sempat berkomunikasi dengan PSSI
Sebelumnya, Zainudin juga langsung berkomunikasi dengan PSSI terkait kesulitan Saddil. Dia pun sempat meminta PSSI membantu urusan Saddil dengan klub lamanya, Pahang FC, yang sempat terlilit masalah keuangan.
"Saya sudah komunikasi dengan PSSI, itu terkait dengan urusannya terhadap klub lama Pahang FC yaitu persoalan keuangan. Sekarang dia sudah main di klub barunya Sabah FC, tapi ternyata masih ada masalah yang belum diselesaikan oleh klub lamanya tersebut, terkait pajak," ujar Zainudin.
2. Saddil pulang ke Indonesia untuk mempercepat pemulihan
Saddil yang saat ini tengah melakukan pemulihan karena cedera, sejatinya ingin mempercepat pemulihannya di Indonesia. Dia ingin membela Timnas Indonesia di Piala AFF, setelah dua kali melewatkan panggilan Shin Tae Yong.
"Apakah Saddil bisa segera bergabung dengan pelatnas belum dipastikan. Saya pun sudah minta ke PSSI untuk membantu apabila memungkinkan (soal Saddil dan Pahang), karena ini sudah menyangkut urusan kewajiban klub lamanya," ujar Zainudin.
3. Sebenarnya apa masalah yang melilit Saddil?
Saddil sempat tertahan di Imigrasi Malaysia ketika ingin kembali ke Indonesia usai menyelesaikan kompetisi musim 2021 yang dilakoni di sana. Tertahannya Saddil di Imigrasi Malaysia lantaran masalah keuangan yang mendera mantan klubnya, Pahang FA (sekarang Pahang FC).
Pahang FC ternyata memiliki utang tagihan bea cukai pemain asing pada 2019 yang belum dibayarkan, yakni sebesar 43 ribu ringgit atau setara dengan Rp148 juta. Meski Saddil kini membela Sabah FC, ternyata masalah keuangan ini tidak luput dari pengawasan otoritas Malaysia.
