Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
goal.com

Jakarta, IDN Times - Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, dikabarkan sempat marah-marah usai tim besutannya berduel melawan Manchester City. Dia bahkan sempat ditahan staf pelatihnya lantaran meneriaki wasit Anthony Taylor.

Laga Chelsea kontra Manchester City dalam lanjutan Premier League 2023/24 berakhir dengan hasil imbang 4-4 pada Minggu, 12 November 2023. Keputusan Taylor dianggap merugikan Chelsea dan membuat sang pelatih naik pitam.

1. Pochettino geram atas keputusan wasit.

potret Mauricio Pochettino (ligue1.com)

Cole Palmer mencetak skor di menit-menit akhir dan membuat kedudukan menjadi imbang 4-4. Sebenarnya, masih banyak waktu tersisa usai Palmer mencetak angka karena Taylor baru menutup pertandingan menit 111.

Siapa sangka, momentum itu bikin Pochettino hilang kontrol emosi lantaran merasa harusnya pertandingan berlangsung lebih lama. Dia lantas berjalan ke arah Taylor dan marah-marah pada sang wasit.

2. Pochettino minta maaf

Mauricio Pochettino. (mediotiempo.com)

Dilansir Metro, efek kemarahan Pochettino membuatnya lupa berjabat tangan dengan Guardiola. Namun, hal ini tak diambil pusing Guardiola.

Dia memakluminya lantaran Pochettino bisa dibilang sedang dalam kondisi emosional. Mendapat permakluman Guardiola, Pochettino menghaturkan maaf.

"Saya pantas ditegur, saya minta maaf atas sikap yang tidak baik ini. Saya mau minta maaf kepadanya Anthony dan juga Pep (Guardiola)," ujar Pochettino.

3. Taylor dan penalti kontroversialnya

Anthony Taylor (thefa.com)

Wasit Taylor menciptakan kontrofersi di babak pertama ketika dia menghadiahi penalti untuk Manchester City. Ini terjadi ketika Marc Cucurella menjatuhkan Erling Haaland.

Setelah dicek melalui VAR, striker Manchester City tersebut terbukti telah lebih dulu melakukan pelanggaran dengan menahan Marc Cucurella.

Editorial Team