Shin Tae Yong Belum Dapat Kejelasan PSSI soal Kontrak
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, masih enggan membicarakan soal kontraknya di PSSI. Itu karena juru taktik asal Korea Selatan tersebut belum mendapat kejelasan dari federasi.
Masa bakti Shin berakhir pada 31 Desember 2023. Pelatih 52 tahun itu harus perpanjang kontrak bila mau menukangi Pasukan Garuda di Piala Asia 2023, pada 12 Januari 2024 mendatang.
"Jujur saya belum bisa menjawabnya, karena belum ada yang dibicarakan soal perpanjangan kontrak," kata Shin Tae Yong ketika ditemui di Hotel Sultan, Kamis (30/3/2023).
1. Fokus ke Timnas U-20 dan senior
Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu sebenarnya tak mau ambil pusing soal kontraknya yang segera berakhir. Dia lebih memilih untuk fokus ke pekerjaannya di Timnas U-20.
Sebab, Shin berharap Hokky Caraka dan kolega masih bisa tampil sebagai peserta di Piala Dunia U-20, meski status tuan rumahnya telah dicabut. Shin juga mampu mematangkan Timnas senior, untuk tampil di Piala Asia 2023.
"Seperti kata pak Waketum (Zainudin Amali), kami masih berpotensi ikut menjadi peserta Piala Dunia U-20. Setelah selesai ini, saya akan fokus ke senior. Mulai dari FIFA Matchday bulan Juni (2023) dan Piala Asia, Januari tahun depan," ujar Shin.
2. Harus melalui rapat Exco PSSI
Nasib pria kelahiran Yeongdeok itu sebagai pelatih Timnas Indonesia nantinya ditentukan dalam rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Soal ini pun pernah dibahas Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Menilik dari performanya, Indra setuju jika PSSI mempertahankan jasa Shin untuk tetap melatih Timnas Indonesia.
"Secara pribadi, saya pikir (Shin) sangat layak dipertahankan," kata Indra, 16 Januari 2023 lalu.
3. Apa saja prestasi Shin?
Pengabdian Shin sebagai pelatih Timnas Indonesia sudah memasuki tahun keempat. Namun, Shin belum mampu menghadirkan trofi buat Pasukan Garuda.
Pencapaian Shin hanya sebatas mengantarkan Timnas Indonesia U-19 ke Piala Asia U-20 2023, serta membawa Timnas senior ke Piala Asia 2023.
