Siap Bela Timnas Indonesia, Elkan Baggott Segera Urus KTP

07 Nov 2021, 07:00 WIB

Pemain keturunan Elkan Baggott saat mengikuti latihan bersama Timnas U-19 di Stadion Madya pada 8 Agustus 2020. (IDN Times/Herka Yanis).

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan Ekan Baggott masih bersedia membela Timnas Indonesia. Namanya bahkan masuk dalam 26 pemain yang dipanggil Shin Tae Yong untuk mengikuti pemusatan latihan dan uji coba di Turki pada 16 November 2020-3 Desember 2021.

Sebelumnya, pemain berdarah Inggris itu dikabarkan enggan memperkuat Timnas Indonesia usai Piala Dunia U-20 Indonesia diundur pada 2023. PSSI bahkan menyebut Baggott sudah tak berminat meresmikan diri jadi Warga Negara Indonesia. Namun, hal itu ternyata tak benar.

“Kami sampaikan pada 7 November 2021, Baggott sudah bisa kembali bergabung. Mohon maaf pada suatu hari kami berbicara di media menyatakan yang bersangkutan waktu ditunggu di Inggris untuk membuat KTP biometrik tak hadir, padahal sudah kami tunggu, tapi tak ada kabar,” ujar Iriawan dalam sesi konferensi pers, Sabtu (6/11/2021).

1. Baggott akan mengurus administrasi sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia

Pemain keturunan Elkan Baggott saat mengikuti latihan di Stadion Madya. (IDN Times/Herka Yanis).

Namun, usai mendapatkan informasi yang jelas, Iriawan memastikan Baggott sudah siap bergabung dengan Timnas Indonesia. Apalagi, lanjut dia, dia masuk dalam proyeksi untuk masuk skuad Garuda yang bakal tampil di berbagai ajang.

Saat tiba nanti, Baggott dipastikan akan lebih dulu mengurus administrasi, termasuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Usai semua selesai, ia baru akan bergabung dengan rekan-rekannya yang bakal berkumpul di Jakarta untuk berangkat ke Turki.

Jika tak ada perubahan, pemain Ipswich Town ini bakal menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada ajang internasional. Sebab, pada 16 November 2021, tim besutan Shin Tae Yong bakal menjalani laga uji coba berstatus FIFA Matchday melawan Afghanistan.

“Elkan Baggott akan berangkat ke Turki bersama tim pada 10 November untuk pertandingan FIFA Matchday,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi kepada awak media.

2. Baggott diproyeksikan masuk skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Pemain keturunan Elkan Baggott saat mengikuti latihan bersama Timnas U-19 di Stadion Madya pada 8 Agustus 2020. (IDN Times/Herka Yanis).

Yunus pun menyebut, PSSI bakal berbicara kepada klub Baggott, Ipswich Town, untuk mengizinkan pemainnya membela Timnas Indonesia pada Piala AFF 2020. Ia rencananya bakal menjadi andalan untuk bisa meraih trofi perdana dalam ajang yang digelar pada 5 Desember 2021-1 Januari 2021.

Timnas Indonesia mengusung target tinggi di Piala AFF 2020. Shin Tae Yong diberi tugas berat untuk mempersembahkan gelar perdana untuk Merah Putih. Padahal, mereka belum pernah sama sekali mendapatkan trofi sejak ajang ini digelar pertama kali pada 1996.

3. Timnas Indonesia tak pernah jadi juara di Piala AFF

Timnas Indonesia di laga lanjutan Piala AFF 2018 di Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sebetulnya, Timnas Indonesia sudah sering tampil dalam laga puncak sepanjang sejarah ajang ini. Tercatat, lima kali Indonesia tampil pada pertandingan final Piala AFF. Namun, semua kesempatan yang didapat tak pernah menghasilkan satu trofi pun.

Thailand jadi negara paling banyak meraih gelar Piala AFF dengan catatan lima kali juara. Setelah mereka, Singapura (empat gelar), Vietnam (dua gelar), Malaysia (satu gelar) yang berhasil membawa pulang trofi paling bergengsi di Asia Tenggara itu.

Terakhir kali mentas di Piala AFF, yakni saat 2018, Timnas Indonesia tak mampu berbuat banyak. Mereka harus tersingkir di babak penyisihan lantaran tak mampu bersaing dengan Thailand, Filipina, dan Singapura.